Perlukah DPP Partai Politik Pindah ke Ibukota?
 |
Pemindahan ibukota negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur bakal bikin seluruh dewan pimpinan pusat (DPP) partai politik memindahkan kantornya dari Jakarta ke Nusantara. Memangnya perlu?
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menjelaskan hal ini sudah diatur di Pasal 19 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik yang menyebutkan kepengurusan partai politik tingkat pusat berkedudukan di ibukota negara.
"Undang-undang Partai Politik memang aturannya itu DPP parpol harus berlokasi di ibukota negara. Termasuk PKS nanti juga akan memindahkan DPP," kata Mardani kepada Asumsi.co melalui sambungan telepon, Senin (24/1/2022).
Jadi, menurutnya seluruh politikus partai politik mau tidak mau tentu harus siap beradaptasi dengan ibukota baru ini saat nantinya pusat pemerintahan sudah efektif berjalan di sana.
"Tentu harus siap. Kan, sudah keluar Undang-undang IKN baru kemarin. Tinggal sekarang, kita masih menunggu detail tentang peraturan pemerintahnya apakah DPP parpol itu termasuk gelombang pertama, kedua, atau ketiga yang dilakukan pemindahan lokasi dari Jakarta ke sana," ungkapnya.
Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menimpali pemindahan kantor DPP seluruh partai politik ke Nusantara memang menjadi konsekuensi dari perubahan ibukota negara.
"Itu adalah konsekuensi, suka tidak suka dan senang tidak senang. Bagaimana pun itu akan menjadi pusat politik dan pemerintahan di sana," kata Ujang saat dihubungi terpisah.
Namun, Ujang meragukan kesiapan para aktor politik untuk beradaptasi di Nusantara. Soalnya, mereka bisa merasa kebingungan untuk membangun kekuatan politik baru di sana karena merasakan perbedaan atmosfer ibukota yang selama ini dikenal di Jakarta.
"Inilah yang agaknya bikin mereka kebingungan karena biasanya nyaman di Jakarta, sekarang harus adaptasi dengan kawasan perhutanan, di daerah perkampungan. Ini akan menjadi persoalan tersendiri bagi ketum-ketum partai," tandasnya.
*Ray
KILAS BALIK
Ditemukan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat yang Terkena OTT KPK
Migrant Care mendapatkan laporan adanya kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin yang sebelumnya terkena operasi tangkap tangan KPK, Selasa (18/1/2022). Diduga, kerangkeng itu terkait perbudakan modern.
Aktor Cilik Bintang Danur, Matthew White Meninggal di Usia 12 Tahun
Dunia hiburan tanah air kembali diselimuti duka. Aktor cilik Matthew White meninggal dunia pada Minggu (23/1/2022). Sosoknya dikenal sebagai pemeran tokoh Hendrick dalam film Danur yang diadaptasi dari buku yang sama karya penulis Risa Saraswati.
Dihujat Netizen, Para Pemain Timnas Putri Indonesia Sempat Stres
Tim nasional putri Indonesia baru saja mengalami kekalahan telak 0-18 dari Australia pada laga pembuka Grup B Piala Asia 2022, Jumat (21/1/2022). Sontak, para pemain Garuda Pertiwi mendapatkan hujatan dari warganet, usai membukukan rekor kekalahan terburuk itu.
Kakek Berusia 89 Tahun Tewas Dihakimi Warga Usai Diteriaki Maling
Seorang pengemudi mobil yang diketahui merupakan lansia berusia 89 tahun dilaporkan tewas usai dikeroyok massa di Jalan Pulo Kambing, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022). Ia dihajar massa karena diduga maling yang mencuri mobil.
Tagar #TangkapEdyMulyadi Bergaung di Twitter, Polisi Diminta Bertindak
Tagar #TangkapEdyMulyadi bergaung di Twitter, Senin (24/1/2022). Warganet mendesak polisi menangkap Edy atas pernyataannya yang dinilai menganalogikan pemindahan ibukota seperti memindahkan gedung ke tempat jin membuang anak.
ASUMSI DI INSTAGRAM
ASUMSI BERSUARA
Asumsi Bersuara minggu ini ngebahas peleburan lembaga riset biologi molekular, Lembaga Eijkman, ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sebanyak 71 periset pun harus berhenti bekerja karena adanya perubahan status karyawan yang dihadapi. Masa depan riset RI dalam bidang ini pun dipertanyakan.
Mantan Kepala LBM Eijkman, Amin Soebandrio, pun menceritakan perkara ini kepada Rayestu. Simak pembicaraan selengkapnya di Asumsi Bersuara!
ASUMSI DI YOUTUBE
Selama pandemi Covid 19 situasi berdiam di rumah mengubah pola beberapa orang dari segi bisnis maupun hobi. Salah satu hobi yang digemari selama pandemi adalah bercocok tanam di halaman rumah. Salah satu yang menjadi favorit adalah menanam sayuran hidroponik. Istilah hidroponik tentunya masih begitu asing di telinga awam. Hidroponik adalah cara menanam sayuran atau buah buahan melalui media air. Hidroponik cukup digandrungi karena tidak membutuhkan lahan yang luas dan terbilang mudah untuk mengelolanya.
NILAI TUKAR MATA UANG
AUD 1 = Kurs Jual: IDR 10.483 / Kurs Beli: IDR 10.227
CNY 1 = Kurs Jual: IDR 2.324 / Kurs Beli: IDR 2.267
EUR 1 = Kurs Jual: IDR 16.614 / Kurs Beli: IDR 16.209
HKD 1 = Kurs Jual: IDR 1.888/ Kurs Beli: IDR 1.842
JPY 100 = Kurs Jual: IDR 12.625 / Kurs Beli: IDR 12.497
SAR 1 = Kurs Jual: IDR 3.919 / Kurs Beli: IDR 3.823
SGD 1 = Kurs Jual: IDR 10.921/ Kurs Beli: IDR 10.655
USD 1 = Kurs Jual: IDR 14.697 / Kurs Beli: IDR 14.339
Sumber: Bank Indonesia
INDEKS
SURAT PEMBACA
Reja. Thanks udah tambah beberapa gambar di email kali ini.
Gitta. Untuk tim redaksi 5.45, terima kasih atas kiriman berita hangatnya tiap pagi.
Bagi kami pendapatmu penting. Sampaikan ke bit.ly/surat545
IKLAN BARIS
Vert terre. Jual natural body care, alat makan kayu. Bisa hampers, ada Shopee. Lokasi Yogyakarta (cek Google Maps: vert terre)
Ephstore. Original & authentic good stuff. Get it now 🌞
Banyak promo menarik tiap bulannya, gausah nunggu lama langsung gasken 🔥
Mau pasang iklan gratis? Klik di sini