NasDem Kepincut Ganjar
Apa yang akan Ganjar Lakukan?
CATATAN EDITORIAL
Partai NasDem mengincar Ganjar Pranowo untuk dijadikan bakal calon presiden dalam Pemilu 2024 mendatang. Hal itu ditunjukkan oleh sebagian besar suara dari pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem yang mengusulkan dirinya untuk diusung partai pimpinan Surya Paloh tersebut.
Gubernur Jawa Tengah itu mengapresiasi kepercayaan para pimpinan pengurus NasDem di daerah itu. Namun Ganjar menegaskan bahwa dirinya setia dengan PDI Perjuangan. Ganjar bilang, dirinya merupakan bagian dari partai berlambang kepala banteng itu.
Selain Ganjar, sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem itu juga mengusulkan nama lain, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Ridwan Kamil. (YOP)
KILAS BALIK
Menkes Ungkap Prediksi Puncak Kasus Harian Subvarian BA.4 dan BA.5
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan potensi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia buntut munculnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Budi memperkirakan pada puncak kasus akibat subvarian baru tersebut jumlah kasus mencapai puluhan ribu kasus per hari.
Mobil Pelat RFY, Viral Dahulu Ditilang Kemudian
Polisi lagi-lagi telat bertindak setelah kasus ramai dibicarakan. Kasus terbaru ketika polisi membiarkan sebuah mobil yang diduga milik seorang pejabat di kementerian melanggar lalu lintas. Mobil tersebut nekat menerobos jalur khusus Busway di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. Video mengenai insiden itu pun beredar luas di media sosial.
Sumbar Ekspor Cecak Kering ke Hong Kong
Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengekspor ratusan kilogram cecak kering ke Hong Kong. Seorang eksportir lokal di sana mengatakan telah mengirim binatang yang kerap dianggap menjijikkan itu sampai seberat 670 kilogram. Cecak itu disebut berasal dari sejumlah daerah, termasuk luar Sumbar.
ISU TERKINI
Diincar NasDem, Ganjar Pranowo: Saya PDI Perjuangan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan kesetiaannya terhadap PDI Perjuangan. Hal itu guna merespons aspirasi sebagian besar pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem yang mengusulkan dirinya dan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang akan diusung oleh Partai NasDem pada Pemilu 2024. Kendati demikian, Ganjar tetap mengapresiasi aspirasi para jajaran pimpinan pengurus NasDem di daerah tersebut.
FPI dan Ormas Islam akan Geruduk Kedubes India
Hari ini, Jumat (17/6/2022), Front Persaudaraan Islam (FPI) bersama sejumlah ormas Islam lainnya bakal mengepung Kedutaan Besar (Kedubes) India di Jakarta. Mereka bermaksud untuk mengekspresikan kekesalannya atas insiden penghinaan Nabi Muhammad SAW oleh dua politisi partai penguasa di India. Di sana mereka akan menyuarakan sejumlah tuntutan, termasuk pengusiran duta besar India.
Thailand Bersiap Legalkan Perkawinan Sesama Jenis
Thailand bakal menjadi negara pertama di Asia yang akan melegalkan pernikahan sesama jenis. Para anggota parlemen negeri Gajah Putih itu telah meloloskan pembacaan pertama empat RUU berbeda mengenai pengesahan pernikahan sesama jenis. Keempat RUU yang disetujui pada Rabu (15/6/2022) itu masing-masing berusaha untuk memberikan pasangan sesama jenis hak hukum yang hampir sama dengan pasangan heteroseksual
PENTING JUGA
Udara Jakarta jadi Terkotor di Dunia
Malangnya nasib warga Jakarta, mereka harus saban saat menghirup udara tercemar. Pemantauan dari IQAir pada Kamis pagi, udara Jakarta paling polutif di dunia. Udara di luar juga tergolong dalam kategori tidak sehat.
ASUMSI DI INSTAGRAM
ASUMSI BERSUARA
Seolah tak ada habisnya, penembakan massal kembali terulang di Amerika Serikat. 24 Mei lalu, 21 orang yang terdiri dari 19 anak-anak dan dua orang guru tewas dalam penembakan massal di Sekolah Dasar Robb di kota Uvalde, negara bagian Texas, Amerika Serikat. Pelaku penembakan merupakan remaja 18 tahun bernama Salvador Ramos yang merupakan warga setempat. Di Amerika, ratusan penembakan massal terjadi setiap tahunnya. Masalah aturan hukum kepemilikan senjata api di Amerika Serikat sudah menjadi isu sejak lama. Upaya untuk merevisi aturan telah dilakukan namun hingga kini masih belum menemui titik temu. Bersama Pramudya Oktavinanda, Managing Partner dari UMBRA Strategic Legal Solutions kita akan membahas lebih lanjut
ASUMSI DI YOUTUBE
Russia mengaku tidak peduli citra negara, meski banyak negara memandangnya sebagai sumber masalah di benua Asia dan negara-negara Timur Tengah. Akan tetapi, mereka merasa terganggu dengan tuduhan sebagai pelaku pembantaian ratusan penduduk sipil saat melakukan operasi militer di Kota Bucha, Ukraina. Benarkah ada propaganda negara Barat di balik ini?
Bagi kami pendapatmu penting. Sampaikan ke bit.ly/surat545
Mau pasang iklan gratis? Klik di sini