Asumsi 5.45

Share this post
Kenapa Pulang Lebih Cepat Daripada Saat Pergi?
545byasumsi.substack.com

Kenapa Pulang Lebih Cepat Daripada Saat Pergi?

Faktor Familiar Dengan Rute Perjalanan

Asumsi
Jan 13
Share this post
Kenapa Pulang Lebih Cepat Daripada Saat Pergi?
545byasumsi.substack.com
ANTARA / Alviansyah P

Pernah ga ngerasa perjalanan pulang lebih cepat dibanding berangkat? Padahal kan waktu dan jarak yang ditempuh sama, ya. Ternyata ada penjelasan ilmiahnya lo.

Fenomena ini disebut "efek perjalanan kembali" atau "return trip effect". Para peneliti menjelaskan perjalanan pulang terasa cepat, karena lebih familiar dengan rute perjalanannya.

Fenomena ini membawa para peneliti dari Jepang melakukan studi uji coba. Peserta yang diuji diminta duduk di ruangan redup dan nonton film dengan durasi 20 menit. Film itu berisi saat juru kamera sedang berjalan di sekitar kota.

Nah, mereka diminta untuk menilai mana perjalanan yang lebih lama. Satu kelompok mengambil perjalanan bolak-balik, sedangkan kelompok lainnya melakukan dua perjalanan satu arah dengan periode yang sama.

Hasilnya kelompok yang bolak-balik merasa perjalanan pulang lebih cepat, sementara kelompok kedua tidak mengalami fenomena "return trip effect".

Singkatnya, ketika seseorang berada dalam perjalanan pergi, otak biasanya bisa lebih fokus pada setiap rute dan obyek asing yang ditemui sepanjang perjalanan. Proses di dalam otak menciptakan persepsi, sehingga perjalanan jadi kerasa lebih lama.

Sementara ketika pulang, otak sudah lebih familiar dengan setiap obyek yang ditemui. Tak banyak usaha dan kerja keras untuk fokus, sehingga persepsi otak terhadap waktu pun bakal terasa lebih cepat.

Secara psikologis, fenomena ini juga ada kaitannya juga dengan efek memperhatikan waktu perjalanan itu. Misalnya ketika kalian sedang terlambat dan terus mengecek jam tangan pasti waktu terasa sangat lama.

Sebaliknya, jika kalian terganggu oleh hal yang lebih menarik, waktu akan terasa lebih cepat.

*Tesa

KILAS BALIK

ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF

Warna Seragam Satpam Diubah, Sebab Terlalu Mirip Polri

Polri bakal mengubah warna seragam satuan pengamanan (satpam) karena terlalu mirip dengan anggota kepolisian. Mereka kerap merasa bingung, sehingga seragam satpam akan diubah dari warna cokelat muda menjadi krem nantinya.

Baca selengkapnya di sini

Ilustrasi/Unsplash

Komnas HAM Tolak Hukuman Mati dan Kebiri Kimia Herry Wirawan

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tolak tuntutan hukuman mati terhadap terdakwa Herry Wirawan. Mereka menganggap hukuman tersebut tidak manusiawi, sehingga perlu opsi hukuman lain. Selain itu, Komnas HAM menyarankan Herry dihukum penjara seumur hidup saja.

Baca selengkapnya di sini

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

Kapolres Bogor Minta Maaf Usai Pukul Ojol Saat Buat Laporan Pencurian

Polres Bogor minta maaf setelah melakukan pemukulan terhadap seorang driver ojek online saat buat laporan pencurian. Dia berjanji akan meningkatkan pelayanan serta mendengar saran dan masukan dari seluruh elemen masyarakat.

Baca selengkapnya di sini

Antara Foto

KPK OTT Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud. Ia bersama 10 pelaku lainnya terjerat kasus suap dan gratifikasi.

Baca selengkapnya di sini

Antara Foto (HO/Visinema Pictures)

Fakta-Fakta Penangkapan Ardhito Pramono Akibat Kasus Narkoba

Aktor sekaligus penyanyi Tanah Air Ardhito Pramono tertangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Pihak kepolisian telah menyita barang bukti yang diperoleh, serta Ardhito terbukti positif narkoba saat menjalankan tes urine.

Baca selengkapnya di sini

ASUMSI DI INSTAGRAM

asumsico
A post shared by Asumsi (@asumsico)
asumsico
A post shared by Asumsi (@asumsico)

ASUMSI BERSUARA

Asumsi Bersuara minggu ini ngebahas peleburan lembaga riset biologi molekular, Lembaga Eijkman, ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sebanyak 71 periset pun harus berhenti bekerja karena adanya perubahan status karyawan yang dihadapi. Masa depan riset RI dalam bidang ini pun dipertanyakan.

Mantan Kepala LBM Eijkman, Amin Soebandrio, pun menceritakan perkara ini kepada Rayestu. Simak pembicaraan selengkapnya di Asumsi Bersuara!

ASUMSI DI YOUTUBE

Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan persebaran TBC terbesar di Dunia. Ketidakpahaman masyarakat membuat penyintas TBC mendapat stigma dan perlakuan negatif. Stigma dan perlakuan negatif ini juga terjadi di dunia kerja.

NILAI TUKAR MATA UANG

AUD 1 = Kurs Jual: IDR 10.356,11 / Kurs Beli: IDR 10.250,22

CNY 1 = Kurs Jual: IDR 2.258,49 / Kurs Beli: IDR 2.235,99

EUR 1 = Kurs Jual: IDR 16.338,37 / Kurs Beli: IDR 16.174,37

JPY 100 = Kurs Jual: IDR 12.460,78 / Kurs Beli: IDR 12.335,72

HKD 1 = Kurs Jual: IDR 1.843,77 / Kurs Beli: IDR 1.825,36

SAR 1 = Kurs Jual: IDR 3.829,77 / Kurs Beli: IDR 3.791,06

SGD 1 = Kurs Jual: IDR 10.640,74 / Kurs Beli: IDR 10.529,40

USD 1 = Kurs Jual: IDR 14.373,51 / Kurs Beli: IDR 14.230,49

Sumber: Bank Indonesia

INDEKS

Sumber: Bursa Efek Indonesia

SURAT PEMBACA

Ersa. Surat kabar yang ringkas dibaca setiap hari. Sangat up-to-date dan informatif. Trims, Asumsi!

Ainuddin Chalik. Newsletter 5.45 Asumsi selalu yang pertama diklik setiap mengecek email di pagi hari. Selalu ada yang baru dan dengan penyajian khas yang enak dinikmati. Terus hadirkan bacaan bermutu!

Bagi kami pendapatmu penting. Sampaikan ke bit.ly/surat545

IKLAN BARIS

maanja Jangan lupa pakai sunscreen! Nyari sunscreen yang ringan dan gampang menyerap? Cobain Feel Good Sunscreen SPF 30 PA++ dari maanja ;) Dapatkan perlindungan dari sinar matahari dan nutrisi untuk kulit dari kandungan bahan alami setiap hari. Yuk, checkout sekarang!

Valhalla. Nyari baju grafik dengan tema mitologi? Valhalla jawabannya, cek instagram kami ya! Mumpung lagi diskon nih, Buruan!

Mau pasang iklan gratis? Klik di sini

Share this post
Kenapa Pulang Lebih Cepat Daripada Saat Pergi?
545byasumsi.substack.com
TopNew

No posts

Ready for more?

© 2022 Asumsi
Privacy ∙ Terms ∙ Collection notice
Publish on Substack Get the app
Substack is the home for great writing