CATATAN EDITORIAL
Majalah Tempo menurunkan pemberitaan bertajuk “Kantong Bocor Dana Umat” edisi Sabtu, 2 Juli 2022. Dalam edisi tersebut, Tempo mengungkap terdapat dana ACT yang hilang akibat sejumlah hal, salah satunya pembelian domba fiktif yang diperkirakan mencapai Rp 6,5 miliar. Kerugian itu belum termasuk duit yang hilang untuk pembelian pakan ternak dan penggemukan.
Tempo juga menuliskan bahwa kas ACT digunakan untuk membayar gaji raksasa dan fasilitas mewah para petingginya. Majalah itu menengarai pendiri sekaligus mantan Presiden ACT, Ahyudin menerima gaji sebesar Rp 250 juta per bulan. Gaji para petinggi lain di lembaga kemanusiaan itu juga tak kalah besar. Tempo mengibaratkan gaji para pejabat ACT ibarat bumi dengan langit jika disandingkan dengan lembaga amal sejenis.
Menanggapi persoalan tersebut, Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim meminta polisi turun tangan untuk mengungkap dugaan penyelewengan dana yang dikumpulkan ACT. Luqman bukan hanya meminta polisi mengungkap dugaan praktik penyelewengan dana donasi oleh ACT, tepi juga membongkar dugaan lembaga itu yang dituding membiayai aksi terorisme. (YOP)
KILAS BALIK
Alasan Arab Saudi Deportasi 46 Calon Jemaah Haji Furoda Indonesia
Arab Saudi telah mendeportasi 46 calon jemaah haji furoda asal Indonesia lantaran menggunakan visa tidak resmi. Mereka sebelumnya sempat tertahan di Jeddah karena masalah tersebut. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief mengatakan 46 orang tersebut diberangkatkan bukan oleh travel yang biasa memberangkatkan jamaah haji khusus. Dokumen yang dibawa mereka pun tidak sesuai dengan persyaratan.
IDI Cari Referensi Ilmiah Ganja untuk Medis
Ikatan Dokter Indonesia mengaku tengah mengumpulkan referensi ilmiah mengenai potensi ganja untuk kepentingan medis. Hal itu menyusul seruan sejumlah pihak untuk melegalisasi pemakaian ganja demi kepentingan medis. Ketua IDI Muhammad Adib Khumaidi mengatakan, IDI sampai saat masih dalam tahap pencarian referensi ilmiah guna bisa mendorong riset penggunaan ganja guna kepentingan tersebut.
Duduk Perkara Beda Klaim Ukraina dan Rusia tentang Pesan Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku menyampaikan pesan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuannya bersama pemimpin negeri Beruang Merah itu pada Kamis (30/6/2022). Pesan itu dikonfirmasi pihak Kremlin, namun tidak dengan Ukraina. Kantor Kepresidenan Ukraina tidak secara tegas membantah klaim Jokowi ini, namun mereka bilang jika Zelensky ingin menyampaikan pesan ke Putin, maka pemimpin rakyat Ukraina itu bisa melakukannya lewat pidato publik.
ISU TERKINI
Respons ACT Usai Viral Dugaan Tilep Dana Umat
Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendapat sorotan tajam dari publik karena dituding menilap dan donasi dari publik. Rumor ini berkembang di media sosial usia Majalah Tempo menerbitkan pemberitaan utama bertajuk “Kantong Bocor Dana Umat” edisi Sabtu, 2 Juli 2022. Pemberitaan itu juga memicu ramai tagar “Aksi Cepat Tilap” di media sosial.
PDI Perjuangan Ngaku Belum Kepikiran Cari Pengisi Pos Menpan-RB
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot S Hidayat mengaku partainya belum memikirkan nama pengganti untuk menjadi calon pengganti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Menpan RB) Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada Jumat pekan lalu (1/7/2022). Djarot menegaskan bahwa nama pengganti mendiang Tjahjo merupakan hak Presiden Jokowi yang menentukan.
Wajib Vaksinasi Booster Bila Masuk Fasilitas Publik
Pemerintah mengumumkan bahwa masyarakat yang ingin mengunjungi fasilitas publik dan keramaian wajib melakukan vaksinasi Covid-19 dosisi ketiga alias booster. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerangkan, pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 22 tahun 2022 mengenai aturan tersebut. Aturan itu telah efektif berlaku sejak 21 Juni 2022.
PENTING JUGA
Hotel di Eropa Butuh Karyawan, Tanpa Pengalaman Bisa Daftar
Jaringan hotel terkemuka di Eropa, Accor mengaku membuka lowongan pekerjaan bagi mereka yang sama sekali tak memiliki pengalaman kerja. , Accor terpaksa membuka lowongan seperti itu lantaran tengah mengalami kesulitan untuk mencari pekerja akibat pandemi Covid-19.
ASUMSI DI INSTAGRAM
ASUMSI BERSUARA
Sudah 7 bulan berlalu sejak Indonesia memikul tanggung jawab sebagai Presidensi G20. Peran kepemimpinan global yang tidak mudah untuk berkontribusi dalam menentukan arah kebijakan ekonomi dunia. Lebih dari 80 persen ekonomi dunia, 75 persen perdagangan dunia, serta 2/3 penduduk dunia terwakili dalam forum G20. Di sisi lain, dalam masa Presidensi G20 Indonesia, dunia tengah menghadapi disrupsi ekonomi di saat mencoba pulih dari Pandemi Covid 19, serta munculnya dampak ekonomi politik dari eskalasi tensi geopolitik global.
Berbagai hal tersebut menjadi faktor-faktor yang menantang, sekaligus menguji peran Presidensi G20 Indonesia tahun ini. Tapi sebenarnya apa saja yang sudah dilakukan Indonesia semenjak menjadi presidensi G20? Dan apa saja agenda G20 yang akan diusung oleh Indonesia dalam rangka menuju Pertemuan Ketiga level Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 bulan Juli nanti?
ASUMSI DI YOUTUBE
Partai Komunis China memiliki cita-cita besar yang harus dipenuhi ketika PKC dan Negara RRC berusia 100 tahun. Cita-cita tersebut menyangkut keinginan PKC menjadi partai dan negara terbesar yang bertujuan mensejahterakan rakyatnya. China sekarang sudah bukan yang dulu lagi. China sekarang bukanlah China yang melulu bicara ideologi dan revolusi. China kini bergerak untuk makmurkan rakyatnya.
Bagi kami pendapatmu penting. Sampaikan ke bit.ly/surat545
Mau pasang iklan gratis? Klik di sini