Canda PKS soal Capres
Sempat Ngaku Lirik Raffi Ahmad
CATATAN EDITORIAL
Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah DPP PKS, Zulkieflimansyah menilai, Crazy Rich Andara, Raffi Ahmad cocok dicalonkan partainya untuk Pilpres 2024. Ia melihat Raffi sebagai anak muda yang memiliki potensi. Bahkan, Raffi disebut lebih cocok dicalonkan PKS di Pilpres 2024 daripada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Prabowo Subianto.
Nama Raffi muncul dalam pembicaraan informal antara Zulkieflimansyah dengan para kepala daerah dari PKS. Para kepala daerah itu berkumpul untuk membahas Pilpres 2024 jelang peringatan Milad PKS ke-20. Alasan nama Raffi mencuat dalam obrolan karena Zulkieflimansyah dan para kepala daerah yang hadir menganggap Indonesia butuh cara berpikir baru.
Namun, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menganggap berita Raffi dijadikan calon presiden (capres) hanya candaan saja. Sebab, sikap resmi PKS ditentukan oleh Majelis Syuro yang sampai sekarang belum memutuskan soal capres. (MF)
KILAS BALIK
Vanuatu Deklarasikan Keadaan Darurat Iklim
Parlemen Vanuatu telah mendeklarasikan keadaan darurat iklim. Vanuatu akan menggelontorkan dana 1,2 miliar USD untuk meredam dampak pemanasan global di negara kecilnya di Pasifik. Kenaikan permukaan air laut dan cuaca buruk telah mempengaruhi Pasifik secara tidak proporsional.
Kim Jong Un Namai Progam Vaksin Covid-19 'Ramuan Cinta Abadi'
Korea Utara (Korut) mulai mempromosikan kampanye vaksinasi untuk tentara yang bekerja pada proyek konstruksi prioritas tinggi di ibu kota Pyongyang. Ini menandai pertama kalinya pemerintah Korut memberikan vaksin dalam jumlah besar.
Kemlu Ungkap Asal Bungkus Mi Instan Diduga Indomie di Ukraina
Kantor berita Rusia RIA Novosti menemukan sisa-sisa perbekalan di bekas markas besar pasukan Ukraina di desa Troitskoye, dekat kota Popasnaya, Oblast Luhansk. Dalam rilis gambar dan video, ternyata mi instan yang ditemukan adalah Indomie rasa mi goreng pedas dengan tanggal kedaluawarsa 5 Agustus 2022.
ISU TERKINI
PKS Lirik Raffi Ahmad jadi Calon Presiden
Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah DPP PKS, Zulkieflimansyah menilai, Crazy Rich Andara, Raffi Ahmad cocok dicalonkan partainya untuk Pilpres 2024. Ia melihat Raffi sebagai anak muda yang memiliki potensi. Bahkan, Raffli disebut lebih cocok dicalonkan PKS di Pilpres 2024 daripada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Prabowo Subianto.
Fakta-fakta Pesawat Hilang Kontak di Nepal
Pencarian pesawat dengan penumpang berisi 22 orang yang hilang dalam cuaca mendung di Nepal pada Minggu (30/5/2022), dihentikan. Pencarian ditangguhkan karena medan yang sulit dan malam telah tiba. Cuaca buruk dan medan pegunungan telah menghambat upaya menemukan pesawat, Twin Otter De Havilland Canada DHC-6-300 yang dioperasikan oleh Tara Air milik swasta.
Dewan Pers Larang Media Buat Berita Ramalan soal Hilangnya Eril
Dewan Pers melarang insan pers dari berbagai platform media memberitakan prediksi atau ramalan terkait sebuah peristiwa tragedi kemanusiaan. Para insan pers diimbau untuk bekerja sesuai kode etik dalam memberitakan hanyutnya putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang terbawa arus di sungai Aaree, Swiss.
PENTING JUGA
Misteri Banyak Perokok Seumur Hidup Tak Pernah Menderita Kanker Paru-Paru Terungkap
Merokok merupakan faktor risiko nomor satu yang menyebabkan seseorang menderita kanker paru-paru. Namun, tidak semua perokok seumur hidup ditakdirkan untuk terkena kanker. Studi terbaru mengungkapkan bahwa genetika berperan dalam membuat para perokok itu terhindar dari kanker.
ASUMSI DI INSTAGRAM
ASUMSI BERSUARA
Hallyu atau gelompang budaya pop korea menyebar hampir merata di banyak negara, termasuk Indonesia. Hal-hal berbau Korea mulai dari film, serial drama, grup musik, dan produk turunannya menjadi sangat digemari sejak dua dekade terakhir. Indonesia merupakan salah satu pasar besar penggemar Korea, khususnya musik atau biasa disebut K-Pop. Membludaknya fans K-Pop memperlihatkan beberapa fenomena menarik yang muncul khususnya di sosial media. Mulai dari yang positif seperti aktivisme digital hingga fanwar atau perang komentar antar penggemar yang kadang tak masuk akal. Bersama Daisy Indira Yasmine Sosiolog dan Dosen Departemen Sosiologi FISIP UI kita akan membahas lebih lanjut
ASUMSI DI YOUTUBE
Golkar, PAN dan PPP menjalin koalisi untuk menghadapi Pemilu 2024, langkah yang dinilai terlalu dini oleh sejumlah pihak. Terlebih, ketiga partai tersebut juga masih berada dalam Koalisi Jokowi-Ma'ruf. Lantas, mengapa partai-partai tersebut tidak mengajak empat partai lain yang juga berada di koalisi pemerintahan sekalipun pengawalan terhadap program presiden menjadi salah satu agenda kerja mereka?
Bagi kami pendapatmu penting. Sampaikan ke bit.ly/surat545
Mau pasang iklan gratis? Klik di sini