Ada yang sudah disuntik vaksin booster? Pemberian vaksin booster alias dosis ketiga, belakangan memang lagi gencar diberikan kepada masyarakat umum secara gratis, sejak 12 Januari lalu untuk menekan penyebaran COVID-19 varian Omicron.
Perlu diingat nih, ada syarat buat penerina vaksin dosis ketiga loh! Mereka yang berhak menerima vaksin booster adalah yang sudah divaksinasi dosis kedua dengan jarak enam bulan setelahnya dan tinggal di kabupaten/kota yang telah mencapai vaksinasi dosis kedua sebesar 60 persen.
Masyarakat usia 18 tahun ke atas, saat ini memang sudah boleh menerima booster asalkan tetap mendahului kelompok lanjut usia (lansia) dan komorbid sebagai prioritasnya. Nah, belakangan muncul keluhan dari orang-orang yang telah menerima vaksin booster.
Katanya suntikan dosis ketiga ini lebih keras efek sampingnya dirasakan oleh mereka. Rata-rata dari mereka, menyebut efek samping pegal-pegal lebih terasa kali ini. Bukan cuma itu, mereka juga merasa meriang hingga demam tinggi meski sudah berjam-jam sejak vaksin booster disuntikkan ke tubuh mereka.
Epidemiolog Universitas Airlangga, Windu Purnomo, bilang kalau kita nggak perlu khawatir. Soalnya vaksin booster hanya disuntikkan sebanyak setengah dosis dibandingkan dua vaksinasi sebelumnya yang diberikan masing-masing satu dosis.
Menurutnya, dengan perbedaan dosis ini semestinya tidak lebih keras efek sampingnya dibandingkan dua vaksinasi sebelumnya dengan vaksin dari platform apapun. Efek samping yang terasa lebih cepat, kata Windu memang bisa saja dialaminpada orang komorbid alias dengan penyakit penyerta atau karena kondisi tubuhnya yang memang lebih responsif terhadap vaksin.
"Orang komorbid biasanya memang bisa merasakan efek samping lebih cepat atau kondisi tubuh dia berbeda yang lebih cepat merespon vaksin. Cuma selama ini, orang yang menerima booster bahkan lansia dan saya tanya-tanya, enggak ada yang bilang efek sampingnya lebih keras," ujarnya kepada Asumsi.co melalui sambungan telepon, Minggu (23/1/2022).
Anggota Pakar Medis Satgas COVID-19, Erlina Burhan menimpali kalau efek samping ringan biasa terjadi pada orang setelah disuntikkan vaksin yang dirasakan dalam intensitas waktu berbeda-beda. Ia menegaskan, tidak akan ada risiko yang berbahaya apalagi sampi mematikan seperti yang dikhawatirkan berbagai pihak dari vaksinasi dosis ketiga ini.
"Enggak berbahaya, tenang. Ini vaksinasi dosis ketiga justru bisa memberikan perlindungan ekstra dari penularan Omicron selama memang syaratnya terpenuhi, seperti 18 tahun ke atas dan sudah enam bulan dari vaksin terakhir yang kedua," katanya.
Jadi, nggak perlu khawatir teman-teman untuk menerima vaksin dosis ketiga ini. Pokoknya yang paling penting tetap disiplin protokol kesehatan, jaga kesehatan dengan makan bergizi, dan istirahat yang cukup ya!
*Ray
KILAS BALIK
Kapolda Sumut: Kapolrestabes Medan Tidak Terima Suap dari Istri Bandar Narkoba, Tapi...
Kepala Polda Sumatera Utara (Sumut) Inspektur Jenderal Polisi RZ Panca Putra Simanjuntak menegaskan Kepala Polrestabes Medan Komisaris Besar Polisi Riko Sunarko tidak terbukti menerima suap dari istri bandar narkoba.
Gejala MIS-C Pada Anak Usai Positif COVID-19, Dapat Berujung Kematian
Usai positif terinfeksi Covid-19, beberapa anak-anak rentan mengalami gejala Multisystem inflammatory syndrom in children (MIS-C).
Gegara Omicron, PM Selandia Baru Batalkan Pernikahannya
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengungkapkan dirinya memutuskan untuk membatalkan pernikahannya dengan pasangannya, Clarke Gayford akibat meningkatnya kasus COVID-19 varian Omicron di negara tersebut.
IPW: Polisi Tidak Boleh Takut Usut Pelat Mobil Arteria Dahlan
Penggunaan pelat khusus polisi pada sejumlah kendaraan milik Arteria Dahlan mendapat sorotan dari Indonesia Police Watch (IPW). Mereka meminta polri untuk mengusut hal tersebut karena bersifat tindakan tercela.
5 Bulan Belum Terungkap, Polisi Sebar Sketsa Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Subang
Polda Jawa Barat tengah mengusut kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang, Jawa Barat usai penemuan jasad keduanya yang bersimbah darah. Polisi saat ini sedang memburu pelaku pembunuhan tersebut.
ASUMSI DI INSTAGRAM
ASUMSI BERSUARA
Asumsi Bersuara minggu ini ngebahas peleburan lembaga riset biologi molekular, Lembaga Eijkman, ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sebanyak 71 periset pun harus berhenti bekerja karena adanya perubahan status karyawan yang dihadapi. Masa depan riset RI dalam bidang ini pun dipertanyakan.
Mantan Kepala LBM Eijkman, Amin Soebandrio, pun menceritakan perkara ini kepada Rayestu. Simak pembicaraan selengkapnya di Asumsi Bersuara!
ASUMSI DI YOUTUBE
Nessie Judge, konten kreator sekaligus Creativepreneur yang terkenal berkat konten-konten horornya. Nessie menyapa nerrorist lewat konten cerita horor yang ia narasikan. Keberhasilannya sebagai creativepreneur mengubah gaya hidup yang selama ini telah ia jalani.
NILAI TUKAR MATA UANG
AUD 1 = Kurs Jual: IDR 10.441,37 / Kurs Beli: IDR 10.330,34
CNY 1 = Kurs Jual: IDR 2.274,64 / Kurs Beli: IDR 2.251,72
EUR 1 = Kurs Jual: IDR 16.383,35 / Kurs Beli: IDR 16.218,90
HKD 1 = Kurs Jual: IDR 1.852,47 / Kurs Beli: IDR 1.833,99
JPY 100 = Kurs Jual: IDR 12.625,39 / Kurs Beli: IDR 12.497,58
SAR 1 = Kurs Jual: IDR 3.845,74 / Kurs Beli: IDR 3.807,27
SGD 1 = Kurs Jual: IDR 10.715,12 / Kurs Beli: IDR 10.607,72
USD 1 = Kurs Jual: IDR 14.425,77 / Kurs Beli: IDR 14.282,23
Sumber: Bank Indonesia
INDEKS
SURAT PEMBACA
Alexhermawan. Surat 545 selalu bikin aku dapet insight baru. tulisannya ringan tapi berisi
Dicka. Makasih ya! Isi beritanya dipake sebagai latihan mempertajam kemampuan berpikir kritis tiap hari!
Bagi kami pendapatmu penting. Sampaikan ke bit.ly/surat545
IKLAN BARIS
MS Glow Wonosobo. Check Shopee kami ya, beauties! Ada banyak promo toko dan produk MS Glow yang menarik setiap harinya!
Jangan sampai ketinggalan!
Babaklinn Laundry Sepatu. Buat Yang lagi di Purwakarta, kalo sepatunya kotor bisa ke babaklinn yaa. Bisa dianter jemput area jalan tengah Pwk.
Mau pasang iklan gratis? Klik di sini