Syafii Maarif Ingatkan Presiden, Dapur Republik Masih Kocar-kacir
Cemerlang dari Luar, Suram dari Dalam
KILAS BALIK
Perpanjang Masa Tahanan Edhy Prabowo Jadi 9 Tahun Penjara
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak permohonan banding yang diajukan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan juga menambah hukuman Edhy menjadi sembilan tahun penjara. Edhy juga dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp9.687.447.219, US$77 ribu dengan memperhitungkan uang yang telah dikembalikan, dan hak politiknya dicabut selama tiga tahun.
Mafia Tanah Klaim Lahan di Kelapa Gading Milik TNI AL
Lahan seluas 32 hektar di Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara milik TNI Angkatan Laut diklaim oleh sejumlah pihak. Lahan TNI AL itu mulai diklaim sejak 1996 oleh tujuh pihak, yakni enam dinyatakan kalah di pengadilan dan satu penggugat bernama Soemardjo gugatannya lolos karena menggunakan dokumen gross akte palsu untuk mengklaim lahan tersebut. Sedangkan, Soemardjo telah meninggal dunia dan sengketa masih berlanjut.
Logistik WSBK Datang, di "Unboxing" Ilegal
Penyelenggaraan ajang balap motor dunia sekelas World Superbike (WSBK) di Mandalika tercoreng karena tindakan 'unboxing' motor Ducati beberapa hari setelah logistik datang dari Qatar. Satu hari setelah kedatangan logistik WSBK Mandalika tersiar kabar ada properti milik salah satu tim yang dibuka secara ilegal. Sehingga, Direktur Sport Ducati Corse, Paolo Ciabatti, disebut marah dan tak terima atas insiden tersebut.
POLITIK
Syafii Maarif Ingatkan Presiden, Dapur Republik Masih Kocar-kacir
Foto: Antara
Ahmad Syafii Maarif mengkritisi keras kondisi periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui tulisan di harian Kompas yang terbit pada Rabu (10/11) berjudul Mentereng di Luar, Remuk di Dalam. Kritik dari korupsi menggurita, tata pemerintahan yang berantakan, hingga sengkarut keuangan perusahaan BUMN hingga terancam bangkrut.
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno menganggap kritik dari Buya Syafii bisa dijadikan perhatian bagi pemerintah saat ini.
Baca artikelnya di sini
*Ray
ISU TERKINI
Permendikbud Ristek Nomor 30 Tahun 2021 Tuai Kritik
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Permendikbud Ristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi menuai pro-kontra. Pasal 5 ayat (2) yang memuat frasa ”tanpa persetujuan korban” oleh sebagian pihak malah dinilai sebagai legalisasi seks bebas.
Perdebatan ini mengingatkan pada RUU TPKS kerap juga dituding hal yang sama dan membuat pembahasannya mandek lama dan dioper ke sana ke mari.
Baca artikelnya di sini
*Irfan Muhammad
POLITIK
Jokowi Anggap Indonesia Kerdilkan Bangsa Sendiri, Mental Terjajah
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A/ama
Presiden Jokowi bicara tentang masyarakat Indonesia yang masih suka merendah di hadapan bangsa lain dan mengerdilkan bangsa sendiri. Ia menganggap ada mental inferior yang membungkus bangsa Indonesia sehingga sering merendah di hadapan bangsa lain.
Ia berharap setiap warga negara bangga dan berani mendongakkan kepala ketika berhadapan dengan negara lain dengan meninggalkan mental inferior.
Baca artikelnya di sini
*Admin
Kerah Biru: Cara Menjadi Sukses Lewat Bisnis Aquascape
Surat 5.45
Sebuah terobosan yang keren dari Asumsi, berita yang informatif dan edukatif sekali, saya jadi punya teman ngopi setiap pagi. sukses selalu asumsi!
*Pranaja
Hujan-hujan enaknya baca 5.45-nya Asumsi.
*Ditjka
Bagi kami pendapatmu penting. Sampaikan ke bit.ly/surat545
Iklan Baris
Kelas Sambilan, kelas sambilan: the first audio based learning content for digital marketers!
Pursuit apparel. Brand ini butuh exposure keras!!! kita akan membawamu kembali bernostalgia dengan berbagai sub-kultur yang ada di tahun 90an
Mau pasang iklan gratis? Klik di sini