Nadiem Ngotot Sekolah Tatap Muka Dimulai

Minta DPR bujuk daerah yang tak mau belajar tatap muka

KILAS BALIK

Diva Pop Minang Elly Kasim Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari diva pop Minang, Elly Kasim. Penyanyi senior kelahiran 27 September 1944 itu, meninggal dunia di usianya yang ke-76, Rabu (25/8/21) dini hari. Raganya mungkin tak lagi ada, tapi karyanya abadi. Selamat jalan.

Drummer Rolling Stones Charlie Watts Wafat
Suasana duka juga tengah menyelimuti grup musik legendaris Rolling Stones. Drumer Charlie Watts dilaporkan meninggal dunia di usia 80 tahun. Watts meninggal di sebuah rumah sakit di London, Inggris, Selasa (24/8/2021) waktu setempat. Pihak keluarga tidak menjelaskan penyebab kematian Watts. Juru bicara keluarga hanya menyampaikan bahwa Watts meninggal dengan tenang dan dikelilingi oleh keluarganya.

Lucas WayV Diterpa Skandal
Member grup musik WayV, Lucas, tengah diterpa skandal perselingkuhan dan perbuatan kekerasan mental yang korbannya mengungkapkannya di media sosial. Ia menyampaikan permohonan maafnya atas terungkapnya hal ini kepada para penggemarnya. Permintaan maafnya disambut baik para penggemarnya dengan pesan-pesan semangat dan dukungan lewat #WeLoveYouLucas di Twitter.




 

COVID-19

Nadiem Minta Sekolah Tatap Muka Dimulai, Dikhawatirkan Kasus Covid-19 Anak Naik

Foto: Mufid Majnun/Unsplash

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim meminta kegiatan belajar dan mengajar di sekolah secara tatap muka mulai digelar, khususnya di daerah yang diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3,2, dan 1. Keinginan itu disampaikan Nadiem saat rapat kerja bersama Komisi X DPRI RI awal pekan ini.

Ia bahkan meminta Komisi X DPR RI untuk membujuk kepala daerah yang tak mau membuka sekolah tatap muka, supaya berubah pikiran. Keinginan Nadiem ini justru memicu kekhawatiran kalau sekolah tatap muka buru-buru digelar, berpotensi bikin kasus Covid-19 naik.

Baca artikelnya di sini


*Ray

HUKUM

KPK Deteksi Keberadaan Harun Masiku, Bingung Menangkapnya

Foto: Asumsi.co

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah mendeteksi keberadaan politisi PDI Perjuangan Harun Masiku. Deputi Penindakan KPK, Karyoto memastikan Harun tidak berada di Indonesia.

Namun, situasi pandemi Covid-19 membuat KPK kebingungan untuk bergerak ke lokasi yang saat ini diketahui menjadi tempat persembunyian Harun.

Baca artikelnya di sini

*Panji

INTERNASIONAL

Wapres Kamala Harris Sebut Tiongkok Suka 'Bully' Asia Tenggara

Foto: @kamalaharris/Instagram

Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris menuding Tiongkok suka melakukan 'bully' dan mengintimidasi negara-negara di Asia Tenggara. Sikap 'bully' apa yang dimaksud oleh wakil presiden pertama Negeri Paman Sam ini?

Intimidasi Asia Tenggara
Tudingan ini disampaikan Harris saat melakukan lawatan ke Singapura dan Vietnam. Melansir Reuters, ia menuduh Tiongkok kerap melakukan pemaksaan serta intimidasi kepada negara-negara di Asia Tenggara supaya berpihak pada mereka terkait klaim kawasan Laut Cina Selatan.

Harris menyebut, Tiongkok mengklaim sekitar 90 persen wilayah laut tersebut yang belakangan diketahui di sana merupakan kawasan yang kaya akan gas bumi dan sumber daya laut dan kanekaragaman hayatinya. "Kami tahu bahwa Beijing terus memaksa dan mengintimidasi, sekaligus mengklaim sebagian besar wilayah yang ada di Laut Cina Selatan,"ujarnya dalam pidatonya di Singapura. 

Diminta patuhi Konvensi PBB
Saat kunjungannya di Vietnam, Harris mempertajam pernyatannya kalau negara-negara di dunia perlu mengingatkan Tiongkok supaya berhenti bersikap seperti ini dan diminta mematuhi Konvensi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut Internasional. 

Pasalnya, kata dia klaim Tiongkok atas wilayah Laut Cina Selatan yang diklaim mereka telah ditolak Pengadilan Arbitrase 2016. Akan tetapi, negara yang berada di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping ini mengabaikan putusan tersebut.

Harris juga menyampaikan pandangannya kalau sikap mengintimidasi Tiongkok kepada negara-negara Asia Negara harus segera disetop. Menurutnya, sikap intimidasi dan klaim maritim yang ditunjukkan Tiongkok sudah sangat berlebihan. 

Apa kata Tiongkok?
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin menanggapi tuduhan Harris dengan menyebut kalau pernyataan tersebut sangat tak mendasar dan menunjukkan sikap munafik AS.

"Harris justru menunjukkan kemunafikannya dan berusaha memaksa serta mengintimidasi negara-negara regional untuk bergabung dengan Washington, kemudian menahan pengaruh Tiongkok," ucapnya melansir China Daily.

*Ray

Jangan Lengah! Serangan Jantung Saat Berolahraga Mengintai

Surat 5.45

Terimkasih asumsi selama ini untuk tulisan-tulisannya. 
*Rhayna Z

Sebuah rangkuman informasi yang menyegarkan.
*Ibnu Affan

Bagi kami pendapatmu penting. Sampaikan ke bit.ly/surat545

Iklan Baris

@boladom.co. Mau punya brand sendiri? lagi nyari konveksi murah tanpa minimal order? kami siap bantu kamu, kepoin Instagram kami yuk, lalu chat admin lewat link di bio 😚

@sambalmangut. Sambal Mangut Diandra khas Semarang. Enak!

Mau pasang iklan gratis? Klik di sini