Asumsi 5.45

Share this post
Protes Untuk “Zahra”, Sinetron yang Diduga Mewajarkan Pedofilia
545byasumsi.substack.com

Protes Untuk “Zahra”, Sinetron yang Diduga Mewajarkan Pedofilia

Asumsi
Jun 3, 2021
Share this post
Protes Untuk “Zahra”, Sinetron yang Diduga Mewajarkan Pedofilia
545byasumsi.substack.com

KPI Minta Evaluasi

KILAS BALIK

Aktivis Malala Tampil di Vogue
Aktivis Pakistan Malala Yousafzai tampil sebagai bintang sampul majalah Vogue terbaru. Perempuan 23 tahun yang sempat meraih Nobel Perdamaian saat berusia 17 tahun itu tampil menggunakan jilbab merah yang senada dengan bajunya. Melalui fotonya, ia ingin menyampaikan bahwa menggunakan jilbab bukan berarti ditindas dan tidak bersuara. Semua orang bisa bersuara tanpa mengacuhkan budayanya.

Twitter Siapkan Fitur Berita Cuaca
Twitter memperkenalkan fitur terbarunya bernama Tomorrow. Layanan ini akan menyajikan informasi seputar berita cuaca lokal. Untuk fitur ini Twitter menggandeng 18 ahli meteorologi beserta 30 tim penulis dan empat anggota staf editorial paruh waktu untuk layanan Tomorrow

Simon Cowell Mundur dari XFactor Israel
Juri reality show TV Simon Cowell mundur sebagai juri dari tayangan pencarian bakat X Factor Israel pada musim panas mendatang. Alasan Cowell mundur disebut karena hal pribadi terkait kesehatannya. Namun, staf Cowell mengaku alasan lain adalah keprihatin setelah peristiwa kekerasan yang terjadi antara Israel dan Hamas di Gaza. 

TERKINI

Diprotes, KPI Minta Sinetron “Zahra” Dievaluasi

Foto: Tangkapan Layar Video

Sinetron berjudul “Zahra” yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi ramai dibicarakan karena dianggap mewajarkan tindak pedofilia. Keresahan terhadap sinetron ini salah satunya disampaikan oleh sutradara Ernest Prakasa melalui akun Instagram @ernestprakasa.

Dengan mengunggah foto cuplikan film tersebut, Ernest menyebut pemeran perempuan di film itu masih berusia 15 tahun. Sementara pak Tirta, suami Zahra di film itu memaikan peran sebagai orang dewasa beristri tiga.

Kecaman makin ramai karena adegan-adegan yang ada dalam sinetron itu terdiri dari adegan romantis antara Pak Tirta dan Zahra. Mulai dari mengecup kening sampai adegan ranjang, hingga momen Pak Tirta yang mendekatkan wajahnya di perut Zahra yang sedang hamil. 

Sementara itu, dikutip dari CNN Indonesia, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Bidang Kelembagaan Nuning Rodiyah mengatakan sinetron 'Zahra' harus melakukan evaluasi pemeran dan juga muatan cerita.

Ia mengingatkan tim produksi bahwa KPI telah mengatur perlindungan anak dan remaja dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) sejak 2012, salah satunya mengenai kapasitas anak dalam program siaran.Nuning juga menekankan jika menjadikan anak sebagai pemeran dalam sinetron atau film, mereka harus diberikan peran yang sesuai dengan umur. Termasuk dengan tidak menampilkan materi yang menstimulasi pernikahan usia muda dalam program siaran.

"Jangan sampai diberi peran-peran yang akan berpengaruh secara negatif bagi tumbuh kembang dan psikologis anak," kata Nuning.

*Irfan

HUKUM

Istana Anggap TWK Masalah Internal KPK

Foto: kpk.go.id

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menyebut persoalan isu Tes Wawasan Kebangsaaan (TWK) pada pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah masalah internal KPK. 

Mengutip Sindo, Moeldoko menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya sudah angkat bicara soal polemik TWK tersebut. Setelah itu, kebijakan sepenuhnya ditanggung oleh Pimpinan KPK. 

"Enggak, enggak ada di Istana," ujar Moeldoko.

Saat disinggung soal Undang-undang (UU) Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menyebut Presiden masih memiliki hak untuk mengangkat pegawai KPK yang tak lolos TWK sebagai ASN, Moeldoko meminta menanyakannya kepada pihak terkait, yakni BKN. Menurutnya, BKN lebih tahu masalah tersebut ketimbang dirinya.

Digugat

Dari Antara, dilaporkan sebanyak sembilan orang pegawai komisi antirasuah mengajukan uji materiil  kepada Mahkamah Konstitusi, Rabu (2/6/2021).Sembilan pegawai itu terdiri dari Hotman Tambunan, Harun Al Rasyid, Rasamala Aritonang, Novariza, Faisal, Andre Dedy Nainggolan, Benydictus Siumlala Martin, Lakso Anindito, dan Tri Artining Putri.

Mereka akan menguji Pasal 69 B ayat 1 dan Pasal 69 C UU KPK terhadap Pasal 1, Pasal 28 D ayat 1,2,3 Undang-Undang Dasar 1945.  Kedua pasal mengatur soal pegawai KPK yang belum berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) paling lama dua tahun sejak UU berlaku dapat diangkat sesuai aturan.

“Sudah ada putusan MK bagaimana alih tugas pegawai KPK menjadi ASN. Tapi kami sadari pimpinan KPK dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) punya tafsir sendiri,” kata Hotman.

Para pegawai tersebut akan memberikan 28 bukti dalam pengajuan uji materiil. Hotman berharap hakim bisa memberikan jawaban atas isu tes kebangsaan yang menjadi alat ukur perubahan status ASN pegawai KPK. “Kami melihat BKN seperti memonopoli pengertian dengan alat ukur TKW,” katanya.

*Irfan

INTERNASIONAL

Suu Kyi Dilaporkan Dipindah ke Tempat Rahasia

Foto: Unsplash/Alexander Schimmek

Junta Myanmar dilaporkan telah memindahkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dan mantan presiden Win Myint dari tempat tinggal mereka di ke lokasi yang dirahasiakan.

Mengutip The Star kabar terkait pemindahan Aung San Suu Kyi dan Win Myint ke tempat yang tak diketahui oleh Junta Myanmar itu disampaikan menurut sekutu yang telah menyatakan keprihatinan serius atas keselamatan mereka.

Seperti diketahui, Aung San Suu Kyi bersama dengan mantan presiden Myanmar Win Myint telah ditahan oleh militer kuat negara itu sejak merebut kekuasaan dalam kudeta pada 1 Februari.

"Kami telah mendengar dari sumber yang dapat dipercaya bahwa Presiden Win Myint dan Penasihat Negara Aung San Suu Kyi telah dipindahkan ke lokasi lain yang tidak diketahui," katanya.

*Irfan

Kerah Biru: Starling, Gowes Untuk Cari Uang Bukan Untuk Pamer

Surat 5.45

Kalian Keren! Lanjutkan
*Adly

Semoga menjadi lebih baik
*Yoga Sopiana
 

Bagi kami pendapatmu penting. Sampaikan ke bit.ly/surat545

Iklan Baris

Borazon Goods. Dompet buat yang ga mau nraktir temen di tongkrongan.

Terpaliaa. Kamu lagi giat Budi daya ikan atau lobster? kami sedia perangkat kolamnya! butuh kolam main untuk anak juga bisa, atau butuh tenda kafe, tenda bazar di toko kami juga ada! yuk cek aja dulu di terpaliaaa

Share this post
Protes Untuk “Zahra”, Sinetron yang Diduga Mewajarkan Pedofilia
545byasumsi.substack.com
TopNew

No posts

Ready for more?

© 2022 Asumsi
Privacy ∙ Terms ∙ Collection notice
Publish on Substack Get the app
Substack is the home for great writing