Asumsi 5.45

Share this post
Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan se-Asia Tenggara 😱
545byasumsi.substack.com

Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan se-Asia Tenggara 😱

Asumsi
Feb 25, 2021
Share this post
Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan se-Asia Tenggara 😱
545byasumsi.substack.com

Ternyata orang dewasa berkontribusi besar

KILAS BALIK

SEKILAS INFO: Kalau ada teman-teman lain yang ingin berlangganan Newsletter 5.45, silahkan bagikan dan isi link ini ya: bit.ly/545Asumsi
  *****
  Polemik Kerumunan Presiden Jokowi di NTT
Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Maumere, Nusa Tenggara Timur menimbulkan kerumunan warga tanpa penerapan protokol kesehatan. Melalui Warganet pun mengkritisi kerumunan tersebut.

Paspampres Diseruduk Warga
Warga dan emak-emak berlari mendekat ke arah mobil Presiden Joko Widodo saat melintas di daerah Sikka, NTT. Antusiasme warga untuk bertemu presiden membuat sebuah motor paspampres jatuh kesenggol emak-emak.

Judul Film Spiderman 3 Membingungkan
Tom Holland, Zendaya, dan Jacob Batalon, merilis judul film dalam tiga versi yang berbeda di Instagram masing-masing. Warganet langsung dibuat bingung dengan judul film, yang rencananya akan dirilis 17 Desember 2021.

TERKINI

Kabareskrim: Penyidik Langgar Pedoman Kapolri soal UU ITE Akan Dihukum

Foto: Istimewa

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri yang baru Komjen Pol Agus Andrianto memastikan jajarannya tidak akan tebang pilih dalam menangani kasus UU ITE yang masuk.

Sekilas SE Kapolri
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat edaran dan telegram yang ditujukan kepada seluruh jajarannya di wilayah-wilayah agar menangani kasus ITE dengan adil.

Apa kata Kabareskrim?
Agus menyebut bakal memberi hukuman bagi penyidik yang melanggar surat telegram berisi pedoman dalam penanganan perkara Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dari Kapolri.

"Kemudian kepada mereka (penyidik) yang melanggar surat edaran Pak Kapolri pasti akan diberikan hukuman. Kemudian yang melaksanakan dengan benar dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat juga akan diberikan reward kepada yang bersangkutan," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/2/2021).

Kasus UU ITE dalam pantauan
Agus menegaskan bahwa penanganan kasus-kasus UU ITE bakal dipantau Wasidik (Pengawas Penyidikan) dan pihak pengawas internal lain seperti Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri. 

Mediasi dalam penyelesaian kasus UU ITE
Agus bilang dalam pedoman Kapolri soal UU ITE, mediasi menjadi salah satu cara untuk menyelesaikan kasus ITE utamanya ujaran kebencian. Karena itu, mediasi akan diupayakan dalam penyelesaian kasus ITE sesuai pedoman Kapolri.

"Artinya, bahwa terhadap penerapan UU ITE sudah sedemikian dibuka peluang untuk mediasi seluas-luasnya. Dilakukan mediasi dan itu menjadi pedoman untuk kita yang akan menegakkan hukum nanti," ucap Agus.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara pelantikan 8 pejabat utama (PJU) di Mabes Polri hari ini. Sigit memberi pesan khusus kepada Kabareskrim baru, Komjen Agus Andrianto, di sela pelantikan.

"Bapak Kabareskrim Polri tolong betul-betul dikawal bagaimana mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan. Karena masyarakat masih didapati suasana kebatinan yang merasakan bahwa hukum itu tajam hanya ke bawah tapi tumpul ke atas," kata Sigit kepada Agus di Mabes Polri, Rabu (24/2).

*Ramadhan Yahya

NASIONAL

Pemprov DKI Siap Gelontorkan Rp 1 Triliun Tangani Banjir Tahun 2021

Foto: Ramadhan/Asumsi.co


Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran mencapai triliunan rupiah untuk penanganan banjir di tahun 2021 ini.

"Tahun ini tidak kurang dari 1 triliun," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/2).

Program apa saja yang bakal berlaku?
Menurut Riza, ada beberapa program yang bakal dijalankan Pemprov DKI melalui dana tersebut. Apa saja?

  • Program naturalisasi, normalisasi sungai

  • Pembuatan sumur resapan

  • Pemeliharaan dan pengadaan pompa air hingga membuat codetan

  • Pembebasan lahan di area sungai

"Itu menjadi program yang memang terus dikerjakan setiap tahun. Anggaran setiap tahun ada pembebasan lahan. Kemarin ada, tahun ini ada," ucapnya.

Program penanganan banjir tahun ini diklaim berhasil
Riza bilang semua program tersebut berjalan setiap tahun. Riza pun mengklaim program penanganan banjir tahun ini berhasil.

"Semua program kita laksanakan secara baik. Program normalisasi, naturalisasi, sumur resapan, peningkatan pompa stasiun, mobil, underpass semua kita buat. Bahkan juga program-program lain di antaranya, pengerukan sungai, kali, membuat waduk, situ, embung, melakukan pembuatan sodetan, termasuk membuat olakan-olakan yang di periode tahun ini banjir tahun ini berhasil dalam rangka mengurangi jumlah genangan, kawasan atau area, jumlah pengungsi, dan korban jiwa."

Perlu koordinasi berbagai elemen
Terkait program normalisasi sungai ini, Riza bilang pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah-daerah sekitar Jakarta. 

Menurut Riza, Pemprov DKI tidak bisa bekerja sendirian dalam mengendalikan banjir. “Karena banjir, macet tak bisa diselesaikan oleh satu provinsi, termasuk Jakarta. Kita harus kerja sama, koordinasi, integrasi secara baik.

Kadis SDA DKI
Sebelumnya, Kadis Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal juga mengatakan Pemprov DKI Jakarta menyediakan dana untuk pembebasan lahan revitalisasi beberapa sungai. Dana tersebut sebanyak Rp 1 triliun.

"Tahun lalu kan kita sudah melaksanakan sekitar, saya datanya saya ini dulu, ada Rp 340 miliar yang sudah kita selesaikan di Ciliwung dan di Sunter dan tahun ini akan ada anggaran sekitar Rp 1 triliun untuk membebaskan kali-kali itu dengan waduk-waduk," kata Yusmada di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/2).

*Ramadhan Yahya

INTERNASIONAL

Laporan Tahunan Microsoft: Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan se-Asia Tenggara

Foto: Unsplash

Microsoft baru-baru ini mengeluarkan laporan tahunan bertajuk “Civility, Safety, and Interactions Online – 2020” dalam 2020 Digital Civility Index (DCI). Laporan ini mengukur tingkat kesopanan netizen atau pengguna internet, termasuk netizen di Indonesia.

Netizen negara mana paling sopan?
Belanda tampil sebagai negara dengan netizen paling sopan alias ranking pertama secara global. 

"Studi tahunan Microsoft tentang kesopanan digital ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong interaksi online yang positif," kata Liz Thomas selaku Regional Digital Safety Lead, Asia-Pacific, Microsoft dikutip dari Mashable, Rabu (24/2).

Singapura unggul di Asia Tenggara
Singapura berhasil membuktikan diri kalau netizen di negaranya memiliki tingkat kesopanan yang cukup tinggi. Di level Asia Tenggara dan juga di Asia secara umum, Singapura berada di posisi teratas dan menempati posisi keempat di dunia. 

Singapura tercatat naik empat peringkat, menggantikan Malaysia yang sebelumnya ada di peringkat tersebut. 

Bagaimana dengan Indonesia?
Di dunia, Indonesia berada di peringkat ke-29 dari total 32 negara yang diteliti Microsoft. Catatan ini pun membuat Indonesia berada di posisi terbawah untuk lingkup Asia Tenggara, menurun 8 poin dengan skor 76.

Kontribusi orang dewasa Indonesia
Remaja Indonesia tidak memberikan kontribusi apapun (positif atau negatif) terhadap skor Indonesia selama 2020. Angka penurunan DCI Indonesia sepenuhnya didorong oleh orang dewasa.

"Tidak ada perubahan dalam skor DCI untuk kalangan remaja tapi penurunan 16 poin di orang-orang dewasa di Indonesia," sebut Microsoft.

Hoax jadi risiko terbesar netizen Indonesia
Adapun tiga risiko terbesar netizen Indonesia di dunia daring adalah hoax dan penipuan yang naik 13 poin, ujaran kebencian naik 5 poin, namun diskriminasi turun 2 poin. 

Namun, empat dari 10 responden menilai kesopanan lebih baik selama pandemi COVID-19 karena rasa kebersamaan yang lebih besar dan lebih banyak yang saling membantu. Namun hampir lima dari 10 orang mengaku terlibat dalam bullying dan 19% responden mengaku sebagai sasaran dan sekali lagi, kaum milenial adalah yang paling terpukul.

Metode survei
Survei digelar antara bulan April sampai Mei 2020, melibatkan 16 ribu responden yang terdiri dari kaum muda dan dewasa. Sistem penilaian laporan berkisar dari 0 sampai 100: makin rendah skor berarti paparan risiko online makin rendah, sehingga tingkat kesopanan di internet negara itu semakin tinggi.

Selama pandemi COVID-19, terdapat 26% responden global menyatakan kesopanan online lebih baik karena netizen ingin membantu satu sama lain.

Namun risiko hoax dan penipuan disebut meningkat 3%, ujaran kebencian naik 4% dan diskriminasi naik 5%. Di India, responden melaporkan paparan ujaran kebencian naik dua kali lipat sejak tahun 2016 (menjadi 26% dari 13%).

*Ramadhan Yahya

Distrik: Mencari Kepala Naga di Glodok

Surat 5.45

Tetap kawal 5.45🙌

*Astrid

Pembaca sedari awal inisiatif dari Asumsi untuk buatkan Newsletter bagi penggemarnya, kini setelah diperhatikan ada sedikit perubahan pada gaya peletakan penulisan yang lebih apik! Caw! Wah mirip Kak Rayestu gak? Caw! Hehehe.

*Muh Rizki Alwi Setiawan

Bagi kami pendapatmu penting. Sampaikan ke bit.ly/surat545

Iklan Baris

Batik Wolter. Wahai kaum eksmud, kaum middle class yang lebih mentingin gengsi, yokkk dicek yokk batik tulisnya biar tambah gokil😎

Wrapped.Inc. unisex jewelry made from sterling silver with gold and silver overlay. chain mask available.

Daymall. Diskon 75% berbagai makanan dari luar kota. sameday delivery, pesan hari ini, sampai hari ini.

Mau pasang iklan gratis? Klik di sini

Share this post
Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan se-Asia Tenggara 😱
545byasumsi.substack.com
TopNew

No posts

Ready for more?

© 2022 Asumsi
Privacy ∙ Terms ∙ Collection notice
Publish on Substack Get the app
Substack is the home for great writing