Opa Bernie menyegarkan timeline kita~
Yakin cuma hujan deras yang bikin banjir di Kalimantan?
KILAS BALIK
BERNIE SANDERS.
Ya, Kilas Balik kali ini didedikasikan hanya untuk dia, yang meme-nya mewarnai linimasa media sosial, membuat kita tertawa, dan sejenak melupakan pahitnya kenyataan hidup.
TERKINI
Pam Swakarsa Reborn: Potensi Ancaman Kebebasan Sipil
Dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang diselenggarakan di Komisi III DPR, calon tunggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, menjelaskan berbagai program kerjanya bila nantinya dia berhasil lolos. Salah satunya: menghidupkan kembali Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa).
Menurutnya, Pam Swakarsa bakal diintegrasikan dengan perkembangan teknologi informasi maupun fasilitas lainnya sehingga dapat memperkuat kerja-kerja kepolisian.
Wacana mengaktifkan kembali Pam Swakarsa tidak sekali ini saja muncul. Ketika jabatan Kapolri masih dipegang Idham Azis, rencana serupa turut diapungkan ke permukaan.
Rencana menghidupkan Pam Swakarsa direspons dengan kritik. Pasalnya, organ ini punya rekam jejak buruk.
Pam Swakarsa pertama kali didirikan pada 1998 oleh Panglima ABRI waktu itu, Wiranto. Tujuannya ialah melawan balik demonstrasi mahasiswa.
Kekuatan Pam Swakarsa diperkirakan mencapai 50 orang, terdiri dari banyak ormas lokal.
Keberadaannya tak berlangsung lama. Setelah terlibat bentrok dengan mahasiswa yang menewaskan belasan orang, kelak disebut sebagai Tragedi Semanggi I, kelompok ini dibubarkan.
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati, menyatakan bahwa mengaktifkan lagi Pam Swakarsa sama saja mundur ke era Orde Baru. Selain itu, tambahnya, wewenang polisi akan makin besar.
Meski demikian, perwakilan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menegaskan bahwa Pam Swakarsa sekarang berbeda dengan yang ada pada 1998.
*Faisal Irfani
NASIONAL
Tingginya Curah Hujan Bukan Satu-satunya Penyebab Banjir Kalimantan
Foto: Ramadhan/Asumsi.co
2021 baru berjalan tak sampai satu bulan, bencana alam, berupa banjir, menyapu daratan Kalimantan Selatan. Banjir tersebut merendam 10 dari 14 kabupaten/kota, menyebabkan puluhan ribu rumah lenyap, belasan orang meninggal, dan puluhan ribu lainnya mengungsi.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa banjir itu merupakan yang terbesar dalam 50 tahun terakhir. Dia menambahkan, penyebabnya ialah curah hujan yang tinggi selama 10 hari berturut-turut.
Pernyataan pemerintah memang tak sepenuhnya salah, tapi juga perlu dikritisi mengingat tingginya curah hujan bukan faktor tunggal dalam banjir di Kalimantan Selatan. Ada faktor lain yang tak kalah penting: deforestasi.
Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN, Rokhis Khomarudin, mengungkapkan bahwa sepanjang 2010 hingga 2020 terjadi penurunan luas hutan primer sebanyak 13.000 hektare, disusul hutan sekunder (116.000 hektare), serta sawah dan semak belukar (146.000 dan 47.000 hektare).
Di saat bersamaan, luas perkebunan bertambah signifikan menjadi 219.000 hektare.
Ini termasuk di sepanjang Daerah Sungai (DAS) Barito di mana area perkebunan menyentuh 650.000 hektare.
Sedangkan menurut Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan, Kisworo Dwi Cahyono, sebesar 50 persen lahan di Kalimantan Selatan berubah rupa jadi tambang batubara dan perkebunan sawit.
Data Center for International Forestry Research (CIFOR) turut memperlihatkan temuan yang sama. Selama 2010 hingga 2017, sebanyak 6,04 juta hektar hutan tua telah hilang di Kalimantan, turun 14 persen.
Setengah dari daerah itu, pada akhirnya, dikonversi menjadi perkebunan industri, dan sekitar 92 persen dari hutan yang dikonversi diganti dengan perkebunan dalam jangka waktu satu tahun setelah ditebangi.
Sementara pada periode yang sama, perkebunan industri meningkat secara keseluruhan sebesar 170 persen, atau 6,20 juta hektar, di mana sebanyak 88 persen dipakai untuk kelapa sawit dan 12 persen untuk kayu pulp.
Pihak Walhi sendiri mendesak Jokowi untuk menindak keras perusahaan-perusahaan yang memiliki izin usaha di wilayah hutan dan lahan di Kalimantan Selatan.
Lantas bagaimana respons pemerintah? Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, mengaku bahwa penyebab banjir tetaplah anomali cuaca, alih-alih perubahan luas hutan.
*Faisal Irfani
COVID-19
Seberapa Manjur Kebijakan PPKM dalam Menghalau COVID-19?
Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan berakhir pada 25 Januari mendatang. Bagaimana dengan efek dari kebijakan ini?
Tingkat mobilitas masyarakat, yang diharapkan berkurang signifikan, ternyata hanya berada di angka 15 sampai 25 persen, demikian terang pemerintah, berdasarkan catatan selama 10 hari pemberlakuan.
Di lain sisi, pelanggaran masih bermunculan. Di Jakarta, misalnya, sejak 11 sampai 16 Januari, terdapat 569 pelanggaran. Angka ini lebih besar ketimbang waktu PSBB masa transisi (4-9 Januari 2020).
Sedangkan dari segi kasus positif, PPKM rupanya belum maksimal mencegah penularan virus. Tren di empat wilayah yang jadi penyumbang kasus terbanyak nasional—Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah—masih tinggi.
Pemerintah mengungkapkan bahwa PPKM akan diperpanjang kembali selama dua minggu ke depan, setelah 25 Januari, di sebagian daerah Jawa-Bali.
Epidemolog UI, Pandu Riono, tak yakin bila perpanjangan tersebut bakal mengurangi penyebaran kasus COVID-19. Menurutnya, yang harus dilakukan pemerintah ialah menerapkan kebijakan serta intervensi secara berlapis.
*Faisal Irfani
Bagaimana, sih, proses pembinaan bibit unggul sepak bola Indonesia?
Surat 5.45
thankyou 5.45, artikelnya bikin saya lebih aware sama konflik2 diluar Indonesia sana, jadi ada insight baru setiap baca
*Dent
bahan bacaan terasik! selalu menyempatkan baca di sela-sela jam kantor. hehe
*PR Juwita
Bagi kami pendapatmu penting. Sampaikan ke bit.ly/surat545
Iklan Baris
yobiweb.id. gratis website e-commerce untuk kamu yang punya usaha atau bisnis karena yobiweb mendukung usaha lokal masuk era digital! hubungi tim yobiweb sekarang ya.
warung kamboja. makan bareng pacar atau bareng keluarga? asikin aja di warung kamboja! gak bikin kantong lo kering dengan rasa makanan yang bintang lima! ngopi santai juga bisa!
Mau pasang iklan gratis? Klik di sini