Welcome Back, Uncle Joe!
It's a new day in America
KILAS BALIK
Heboh "Madam" di Korupsi Bansos
Muncul sosok “Madam”—diduga elite PDI Perjuangan—di lingkaran korupsi bantuan sosial (bansos) COVID-19 yang menjerat eks Menteri Sosial Juliari Batubara. Siapakah “Madam” ini?
Isu LGBT, Kristen Gray, dan Bali
Usai bikin heboh satu negara di Twitter, Kristen Gray dideportasi. Tapi, Gray malah memicu kegaduhan baru, dengan mengatakan bahwa dia dideportasi karena mengeluarkan pernyataan soal Bali yang ramah LGBT. Mungkin saja ini strategi Gray untuk mendulang simpati dan playing victim?
Doraemon
Kabar bahagia bagi penggemar Doraemon. Akhirnya Nobita menikah dengan Shizuka di “Stand by Me Doraemon 2”. Hayo siapa yang udah ngikutin cerita Doraemon sejak kecil, tapi sekarang malah dilangkahin Nobita yang nikah duluan? Ehe~
AMERIKA SERIKAT
Pelantikan Selesai, Siapa Saja Calon Menteri Joe Biden?
Foto: Getty Images
Joe Biden resmi dilantik menjadi Presiden AS ke-46 dan menjabat selama empat tahun ke depan. Pelantikan Biden digelar di West Front Gedung Capitol AS di Washington DC, Rabu (20/1/21), pukul 11.30 waktu setempat.
Apa isi pidato pertama Biden sebagai Presiden AS?
"Tamu terhormat saya, rekan sesama warga Amerika, ini adalah harinya Amerika," kata Biden dalam pidatonya.
"Hari ini kita merayakan kemenangan, bukan untuk seorang kandidat, tetapi untuk sebuah tujuan - tujuan demokrasi."
"Keinginan rakyat telah didengar, dan keinginan rakyat telah dipatuhi. Kita telah belajar lagi bahwa demokrasi itu berharga. Demokrasi itu rapuh. Dan pada waktu ini, kawan-kawan, demokrasi telah menang."
Apakah Trump hadir?
Oh, tentu saja tidak. Trump menepati janjinya untuk tidak hadir di pelantikan Biden. Ia memilih 'kabur' dari Gedung Putih menuju Florida menggunakan Air Force One untuk terakhir kalinya.
Namun, Mike Pence, wakilnya, menghadiri pelantikan Biden dengan didampingi istrinya, Karen. Selain itu, hadir pula anak dan cucu Biden di Gedung Capitol.
Pelantikan ini dihadiri secara terbatas oleh anggota Kongres AS dan tiga mantan Presiden AS, yakni Bill Clinton, George W Bush dan Barack Obama, yang didampingi istri masing-masing.
Jadi, siapa saja calon menteri di kabinet Biden?
Sebelum resmi dilantik, Biden sudah memilih sejumlah nama untuk mengisi kursi menteri dan pejabat dalam kabinet pemerintahannya. Saat ini tinggal menjalani sidang kelayakan dan verifikasi Senat. Dikutip dari Reuters, berikut mereka-mereka yang dipilih Biden:
Menteri Luar Negeri: Antony Blinken, mantan Wakil Menlu AS era Obama
Menteri Pertahanan: Lloyd Austin, mantan Komando Militer AS di Timur Tengah
Direktur CIA: William Burns, mantan Wakil Menlu AS era Obama
Menteri Keamanan Dalam Negeri: Alejandro Mayorkas, pengacara asal Cuba
Duta Besar AS untuk PBB: Linda Thomas-Greenfield
Direktur Badan Intelijen Nasional: Avril Haines, mantan wakil penasihat keamanan nasional Presiden Obama
Kepala Staf Gedung Putih: Ron Klain, mantan penasihat Biden
Jaksa Agung: Merrick Garland, pernah dinominasikan oleh Presiden Obama sebagai Hakim Mahkamah Agung pada 2016
Menteri Perdagangan: Gina Raimondo, mantan Gubernur Rhode Island
Menteri Keuangan: Janet Yellen, mantan Direktur Bank Sentral AS, Federal Reserve
Menteri Pendidikan: Miguel Cardona. Saat ini, Cardona menjabat sebagai komisioner pendidikan Connecticut. Ia merupakan mantan guru pengajar
Menteri Ketenagakerjaan: Marty Walsh, mantan Wali Kota Boston
Menteri Perhubungan: Pete Buttigieg, mantan Wali Kota South Bend, Indiana
Menteri Pertanian: Tom Vilsack, mantan Menteri Pertanian AS era Obama
Menteri Perumahan dan Pengembangan Wilayah: Marcia Fudge
Menteri Dalam Negeri: Deb Haaland
Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat: Xavier Becerra, mantan Jaksa Agung Negara Bagian California
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit: Rochelle Walensky
Kepala Satuan Tugas Penanganan Virus Corona: Jeff Zients
*Ramadhan
NASIONAL
Direstui Jokowi, WNI Bisa Jadi Komponen Cadangan Berpangkat TNI
Foto: Ramadhan/Asumsi.co
Presiden Jokowi baru saja meneken Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. Aturan itu diteken Jokowi dan diundangkan pada 12 Januari 2021.
Apa isinya dan mengatur apa saja?
PP ini mengatur salah satunya tentang Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) bagi warga negara hingga Komponen Cadangan dari unsur warga yang diberi pangkat militer.
"PKBN adalah segala usaha, tindakan, dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memberikan pengetahuan, pendidikan, dan/atau pelatihan kepada warga negara guna menumbuhkembangkan sikap dan perilaku serta menanamkan nilai dasar bela negara," bunyi Pasal 1 angka 11.
Ruang lingkup pengaturan PP...
Penyelenggaraan PKBN
Pembinaan dan kerja sama dalam pelaksanaan pengabdian sesuai dengan profesi
Pengelolaan Komponen Pendukung
Pembentukan, penetapan, dan pembinaan Komponen Cadangan; dan
Mobilisasi dan Demobilisasi.
WNI bisa jadi komponen cadangan
Di Pasal 48 PP, disebutkan Komponen Cadangan meliputi warga negara, sumber daya alam, sumber daya buatan, dan sarana dan prasarana nasional.
"Pembentukan Komponen Cadangan dari unsur Warga Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 huruf a dikelompokkan menjadi Komponen Cadangan matra darat, Komponen Cadangan matra laut dan Komponen Cadangan matra udara," bunyi Pasal 49 ayat 1.
Adapun warga yang menjadi Komponen Cadangan harus mengikuti tahapan pendaftaran, seleksi, pelatihan dasar kemiliteran dan penetapan. Pelatihan dasar kemiliteran itu dilakukan selama 3 bulan.
Apa aja sih yang didapat peserta selama mengikuti pelatihan?
Uang saku
Perlengkapan perseorangan lapangan, yaitu pakaian dinas lapangan, sepatu lapangan, topi lapangan dan ransel tempur
Rawatan kesehatan
Perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
Kalau lulus, WNI bisa dapat pangkat mengacu pangkat TNI
Peserta yang lulus maka diangkat menjadi Komponen Cadangan. Kepada yang lulus, akan diberi pangkat yang mengacu pada pangkat TNI.
"Pemberian pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menimbulkan hak lain selain hak Komponen Cadangan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang," demikian bunyi Pasal 58 ayat 4.
Sah jadi Komponen Cadangan, dapat apa lagi?
Uang saku selama menjalani pelatihan
Tunjangan operasi pada saat mobilisasi
Rawatan kesehatan
Perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian; dan
Penghargaan
Adapun masa aktif Komponen Cadangan yaitu saat mengikuti pelatihan penyegaran dan/atau pada saat mobilisasi.
Siapa aja sih sasaran penerapan PKBN?
Lingkup pendidikan. Sosialisasi dan diseminasi PKBN dapat berupa seminar, lokakarya, penyuluhan, diskusi interaktif, dan lainnya.
Lingkup masyarakat, ditujukan ke delapan kalangan: tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, kader organisasi masyarakat, kader organisasi komunitas, kader organisasi profesi, kader partai politik, dan kelompok masyarakat lainnya. Sosialisasi dan diseminasi PKBN berupa rembuk warga, sarasehan budaya, pergelaran kebangsaan, kongres nasional, hingga aksi nyata.
Lingkup pekerjaan, ditujukan ke warga yang bekerja di lembaga negara, kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian dan pemerintah daerah, TNI, Kepolisian, BUMN dan BUMD, badan usaha swasta, dan badan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
*Ramadhan
TERKINI
Calon Kapolri Komjen Sigit: Ingin Hapus Tilang, Polisi Tanpa Senjata
Foto: Dok. DPR RI
Komisi III DPR RI menyetujui Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri baru menggantikan Jenderal Idham Azis usai menjalani fit and proper test, Rabu (20/1). Di hadapan anggota DPR, Komjen Sigit pun bertekad mengubah wajah Polri sesuai harapan masyarakat.
Polisi tak perlu lakukan tilang
Komjen Sigit menilai nantinya polisi lalu lintas tak perlu melakukan penilangan di jalan untuk mengurangi interaksi. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk menghindari praktik penyimpangan uang pada proses tilang.
Lalu, apa gantinya?
Meski tak ada tilang, Komjen Sigit menegaskan penegakan hukum tetap ada bagi pelanggaran lalu lintas. Nantinya, secara bertahap, penindakan dilakukan dengan mengintensifkan penerapan tilang berbasis elektronik atau menggunakan kamera electronic traffic law enforcement (e-TLE).
"Jadi ke depan saya harapkan anggota lalu lintas turun di lapangan kemudian mengatur lalin yang sedang macet, tidak perlu melakukan tilang. Ini kita harapkan jadi ikon perubahan perilaku Polri khususnya di sektor pelayanan unit depan, yaitu anggota kita di lalu lintas," kata Komjen Sigit.
Polisi tanpa senjata
Cita-cita lain Komjen Sigit sebagai Kapolri adalah ke depan anggota kepolisian tak membawa pistol lagi saat bertugas di lapangan. Menurutnya, cita-cita itu bisa diwujudkan jika kepercayaan publik kepada Polri tinggi.
"Penting sekali kami berusaha untuk mencoba berandai-andai bagaimana kalau polisi kami ke depan di lapangan tanpa pistol. Lalu bisa bicara, anda berhenti, bubar dan itu dilaksanakan, itu cita-cita kami. Itu bisa terjadi kalau kepercayaan publik terhadap Polri tinggi dan itu adalah impian kami dan mudah-mudahan bisa kami wujudkan," kata Komjen Sigit.
Komjen Sigit: Hukum Tak Boleh Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas!
Selain itu, Komjen Sigit juga berjanji akan menghadirkan penegakan hukum yang adil kepada semua kalangan.
"Sebagai contoh, ke depan tidak boleh lagi ada hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Tidak boleh ada kasus Nenek Minah yang mencuri kakao kemudian diproses hukum karena hanya untuk mewujudkan kepastian hukum," kata Sigit.
*Ramadhan
Bagaimana, sih, proses pembinaan bibit unggul sepak bola Indonesia?
Surat 5.45
Thank you, Asumsi. Berita-berita berat jadi mudah dicerna
*Qin
Makasih 5.45, pagiku engga ngebosenin
*Cahyo
Bagi kami pendapatmu penting. Sampaikan ke bit.ly/surat545
Iklan Baris
kukki.ku. homemade soft baked cookies untuk temani netflix and chill makin seru
IM Cupangfish. Pingin ikan cupang warna warni harga terjangkau? Langsung saja cek Instagram @im_cupangfish Tersedia berbagai macam jenis cupang yang berlokasi di Jogjakarta Terimakasih Salam satu Air😂
Mau pasang iklan gratis? Klik di sini