Persiapan Vaksin dan COVID-19 Tak Pandang Bulu
Siap Menerima Vaksin? Eits, Tunggu Dulu~

KILAS BALIK
Kami merangkum topik-topik yang berseliweran di media sosial setiap harinya, khusus untuk pembaca 5.45, supaya nggak ketinggalan informasi-informasi penting—atau menarik. Apa saja, sih, topik-topik yang kemarin ramai dibahas?
Siapa yang Salah dan Siapa yang Benar?
Tagar dukungan terhadap FPI, menyusul insiden penembakan enam simpatisan mereka di jalan tol Jakarta-Cikampek, menjadi trending. Di waktu bersamaan, pembelaan terhadap polisi juga nyaring terdengar.
TERKINI
Menunggu Program Vaksin Mandiri

Foto: Asumsi.co
2020 sebentar lagi tutup buku. Yang dinanti hanya satu: sejauh mana perkembangan vaksin di Indonesia? Ini wajar-wajar saja mengingat pemerintah berulang kali mengungkapkan bahwa vaksin akan tersedia untuk massal di akhir tahun. Plus, di berbagai negara, vaksin telah ada dan siap untuk diedarkan.
Jadi, siapa yang bertanggung jawab terhadap proses vaksinasi?
Ada dua pihak, dengan tugas yang berbeda. Menteri BUMN, Erick Thohir, mengurus pengadaan vaksin. Menteri Kesehatan, Agus Terawan, di vaksin program.
Apa bedanya?
Vaksin program diedarkan secara gratis dan ditujukan untuk kalangan prioritas seperti tenaga kesehatan. Sudah ada 1,2 juta dosis vaksin program yang baru saja tiba di Indonesia. Sementara vaksin mandiri diedarkan untuk khalayak luas dan dipatok tarif tertentu buat menebusnya.
Berapa?
Sejauh ini masih digodok untuk berapa harga vaksin mandiri.
Ada berapa jenis vaksin yang bakal tersedia di Indonesia?
Total, berdasarkan ketetapan Kementerian Kesehatan, akan ada enam vaksin yang diproduksi oleh: Astra Zeneca, China National Pharmaceutical Grup Corporation (Sinopharm), Moderna, Sinovac Biotech, Bio Farma, serta Pzifer Inc.
Kapan program vaksin bisa dimulai?
Merujuk keterangan Erick, program bisa dimulai setelah sudah ada izin dari BPOM dan MUI.
Bagaimana cara mendapatkan vaksin mandiri?
Waktu pendaftaran masih menunggu perintah Menteri Kesehatan. Tapi, secara garis besar, kurang lebih ada tujuh tahapan yang harus dilakukan sehubungan dengan penerimaan vaksin mandiri. Mulai dari mengisi syarat administratif lewat aplikasi online, melunasi pembayaran, hingga datang ke fasilitas kesehatan yang sudah ditentukan. Setelah vaksinasi ditempuh, masyarakat bakal memperoleh sertifikat.
Meski begitu, program vaksinasi pemerintah bukannya tanpa kritik. Keputusan untuk menyertakan harga dalam vaksin mandiri dianggap sebagai wujud “bisnis pemerintah dengan warganya sendiri.” Seharusnya: vaksin dibagikan secara gratis.
*Faisal Irfani
INTERNASIONAL
Orang Penting Dekat Trump Terpapar Virus

Foto: Wikimedia Commons
Satu lagi orang di ring satu Presiden AS, Donald Trump, yang kena virus.
Siapa dia?
Rudy Giuliani, pengacara Trump yang dikenal militan membela orang nomor satu di AS itu. Kabar kenanya Giuliani dikonfirmasi oleh Trump lewat akun Twitter-nya. Sebelum jadi pengacara Trump, dia dikenal sebagai wali kota New York.
Bagaimana kondisinya sekarang?
Giuliani terserang virus usai menjalani lawatan ke beberapa negara bagian, meminta otoritas setempat untuk mengintervensi hasil Pilpres yang dianggapnya curang dan tidak sah. Kabarnya, sekarang dia tengah menjalani karantina diri dan tanpa gejala.
Apakah dia satu-satunya orang dari kelompok Trump yang positif COVID-19?
Sayangnya tidak. Giuliani adalah orang ke-53 terdekat Trump yang kena virus—termasuk Trump sendiri. Rata-rata penyebabnya seragam: menyepelekan protokol kesehatan, terutama soal pemakaian masker.
Kualat, kan?
*Faisal Irfani
NASIONAL
Belasan Guru, Lagi dan Lagi, Terkena COVID-19

Foto: Wikimedia Commons
Rencana dihidupkannya kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah sepertinya harus dipikirkan matang-matang.
Mengapa?
Di Temanggung, Jawa Tengah, baru-baru ini sekitar 17 guru dari dua SMP dan SMA positif kena COVID-19. Ini bersamaan dengan tren kasus positif di daerah itu yang tengah melonjak.
Kasus semacam ini jadi yang pertama?
Tidak. Di berbagai daerah, sudah lebih dulu ada kasus serupa. Di Surabaya, misalnya, ada 393 guru yang kena COVID. Di Cimahi, 13 guru mengalami hal yang sama. Di Garut, 20 guru terpaksa melakukan karantina diri sebab terpapar virus. Dampak yang terburuk: di Kudus, dua orang guru SMP meninggal sebab virus ini.
Bagaimana respons pemerintah?
Sejauh ini, pemerintah menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah terkait sehubungan dengan kegiatan di sekolah. Sebelumnya, rencana pemberlakuan sekolah tatap muka akan didasarkan pada sistem zonasi—daerah yang masuk zona hijau, dalam arti kasus COVID-19 tidak ganas, diperbolehkan melakukan kegiatan sekolah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Namun, pemerintah bilang, keputusan tertinggi tetap di tangan orang tua: mengizinkan anaknya kembali ke sekolah atau tidak.
Kalau begini situasinya, yang terbaik memang tidak memaksakan kehendak. Keselamatan anak dan guru adalah yang utama.
*Faisal Irfani

Simak caranya di video ini.
Surat 5.45
Semoga kita selalu berada dalam kebaikan
*Kaka
Bagi kami pendapatmu penting. Sampaikan ke bit.ly/surat545
Iklan Baris
Develabs Creative. Pengembangan konten di era digital ini tidak luput dari konten sosial media. Kami siap membantu kamu buat bikin konten mulai dari desain, animasi 2d, voice over, motion, pembuatan website, dan masih banyak lagi! Jangkau pasarmu lebih luas bersama kami, Develabs! ;)
Mau pasang iklan gratis? Klik di sini