Asumsi 5.45

Share this post
Poo-tee-weet?
545byasumsi.substack.com

Poo-tee-weet?

Asumsi
Apr 27, 2020
Share this post
Poo-tee-weet?
545byasumsi.substack.com

Vy you? Vy anybody?

Startup punya induk di luar negeri itu biasa saja

Tidak lantas perusahaan itu jadi "milik asing"

Ruangguru kembali mengundang perhatian publik karena induk perusahaannya, Ruangguru Pte. Ltd, terletak di Singapura. Dinilai sebagai perusahaan asing oleh para pengkritiknya, Ruangguru disebut-sebut tidak berhak bermitra dengan pemerintah untuk mengelola pelatihan program Kartu Prakerja.

Belakangan, Kompas.com melaporkan terdapat 21 pemegang saham yang tercatat di Ruangguru Pte Ltd, termasuk CEO sekaligus pendiri Ruangguru Belva Devara dan co-founder sekaligus Chief of Product and Partnership Ruangguru, Iman Usman.

Perusahaan seringkali terbagi menjadi holding company (perusahaan induk) dan operating company. Perusahaan induk berfungsi untuk memegang dan mengatur mayoritas saham perusahaan-perusahaan lain, tetapi tidak memproduksi barang atau layanan itu sendiri. Di bawahnya, operating company memproduksi barang atau layanan untuk dijual ke konsumen atau klien. 

Di Indonesia, misalnya, perusahaan induk PT Kompas Gramedia memegang mayoritas saham perusahaan-perusahaan lain, seperti perusahaan media PT Kompas Cyber Media, perusahaan penerbitan PT Gramedia Asri Media, dan lain-lain.

Apakah menempatkan holding company di luar negeri patut dipermasalahkan? 

“Praktik suatu perusahaan Indonesia untuk punya holding company di luar negeri itu lumrah. Nggak shady, sebab kalau nanti perusahaan yang di sini punya uang, akan ada pemasukan pajak juga. Uang dari holding company pun akan diturunkan ke operating company,” tutur Naufal.

Menurut Naufal, salah satu alasan sebuah startup menempatkan holding company di luar negeri adalah karena birokrasi di dalam negeri yang kelewat rumit.

“Kalau mau menyuntikkan modal baru atau issuance of new shares di Indonesia tuh ribet karena mesti ada notarisnya, roots-nya yang begini-begitu segala macam. Intinya, prosesnya cenderung lebih sulit dibandingkan jika investor menginjeksi modal ke holding company-nya.”

Naufal mengatakan kegiatan operasional dari perusahaan yang punya holding company di luar negeri pada praktiknya akan banyak beraktivitas di Indonesia. “Nggak usah Ruangguru, di startup atau perusahaan lain banyak yang memang kegiatan operasionalnya di Indonesia, employees-nya orang Indonesia, dan melayani konsumen di Indonesia. Tinggal dilihat saja sebenarnya pemegang sahamnya siapa. Saya yakin mayoritasnya pasti masih para pendiri. Jadi entitasnya aja yang asing.”

Belva Devara sempat membantah dugaan bahwa mayoritas saham Ruangguru dimiliki oleh investor asing lewat akun Instagram-nya.

“Ruangguru Pte Ltd yang di Singapura punya saya juga. Kami juga punya pegawai di Singapura. Selain di Singapura, kami juga ada ratusan pegawai di Vietnam dan di Thailand,” kata Belva (22/4).

*Permata Adinda

Yang benar sajalah...

Bantu kami sebar kebaikan tiap pagi: bit.ly/545Asumsi

Surat 5.45

Artikel 5.45 tanggal 25 April 2020 membuka pikiran saya. Saat pertama kali membaca 1984 karya Orwell itu, saya hanya samar-samar mengerti. 5.45 membuat saya membuka kembali 1984. Apa-apa yang terpapar dalam artikel itu memacu saya untuk menganalisis dan menemukan hal-hal baru dalam pembacaan bacaan saya. Terima kasih, Asumsi, sudah membuka jalan terang pikiran saya atas keruwetan yang terjadi pada negara. Panjang umur 5.45, panjang umur Asumsi.

*Chevy

Suka banget sama tulisannya Kak Ridho tentang 1984, salah satu fiksi favorit saya yang paling relate bahkan setelah berpuluh-puluh tahun. As if it was a prophecy. Buat Kak Ridho, coba baca Brave New World-nya Adolf Huxley deh kalo belum, totally recommended.

*Emil

Bagi kami pendapatmu penting. Sampaikan ke bit.ly/surat545

Kalau kamu punya informasi penting tentang kesalahan penanganan wabah COVID-19 di tingkat pengambil kebijakan dan ingin menjadi whistleblower, kirimkan pesanmu ke redaksi@asumsi.co. Kami bisa menjaga kerahasiaan identitasmu.

Iklan Baris

Tante Popy Catering. Yogyakarta. Menerima pesanan nasi bungkus untuk yang ingin berbagi pada yang membutuhkan. Harga Rp6.500-10.000 per bungkus. Minimal order 30 bungkus. Free ongkir di dalam Ring Road.

Cetak Biru. Jakarta Timur. Anda seorang arsitek, kontraktor, desainer interior, ataupun pemilik bangunan yang sedang membutuhkan mitra untuk mengerjakan gambar CAD (2D/3D) atau penghitungan RAB? Silahkan kontak kami.

Penerbit Jejak Pustaka. Yogyakarta. Penerbit Jejak Pustaka menerima naskah segala jenis naskah buku untuk diterbitkan. Harga murah, proses mudah, dan pelayanan ramah. Cek instagram @jejakpustaka untuk melihat produk buku yang telah kami terbitkan.

Mau pasang iklan gratis? Klik di sini

Share this post
Poo-tee-weet?
545byasumsi.substack.com
TopNew

No posts

Ready for more?

© 2022 Asumsi
Privacy ∙ Terms ∙ Collection notice
Publish on Substack Get the app
Substack is the home for great writing