No dust could ever seal our love
That even unto death I would await you by my post
And would never lose heart in the tower of silent watching.

Coba-coba Kartu Prakerja
Pendaftarannya sulit, jumlahnya pun kurang
Kartu Prakerja yang awalnya diperuntukkan kepada para pencari kerja kini dialihkan kepada para pekerja yang perekonomiannya terdampak pandemi COVID-19. Hingga selasa (7/4), jumlah pekerja yang dirumahkan serta mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) telah mencapai 1,2 juta orang.
Tak hanya mengalihkan sasaran, pemerintah juga mengubah kapasitas anggaran dan jumlah penerima. Semula dianggarkan dana sebesar Rp10 triliun, kini menjadi Rp20 triliun. Sebelumnya, pemerintah menyasar 2 juta orang penerima, sekarang diperluas menjadi 5,6 juta orang.
Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif bantuan pelatihan sebesar Rp3,55 juta. Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali. Pelatihannya akan dilaksanakan secara online karena mengacu pada protokol social distancing
"Kalau masih punya penghasilan tapi dirumahkan, dia masuk program Kartu Prakerja," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah kepada Tempo.
Pelaksanaan pendaftaran Kartu Prakerja akan diterapkan dalam 30 gelombang. Gelombang baru akan dimulai setiap minggunya. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa 164 ribu orang peserta akan diterima pada gelombang pertama. Kemudian, peserta yang tak terpilih pada seleksi awal bisa mengikuti gelombang kedua tanpa perlu mengikuti proses dari awal.
Gelombang pertama pendaftaran Kartu Prakerja akan berlangsung hingga Kamis (16/4) dengan kuota 164.000 orang. Setelahnya, gelombang kedua akan dibuka kembali pada hari Senin pukul 08.00 WIB di pekan berikutnya.
Direktur Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyatakan, antusiasme publik terhadap program ini terlihat sangat tinggi, menimbang banyaknya peserta yang telah melakukan pendaftaran.
“Sejak tiga hari lalu dirilis, telah terdaftar 4 juta orang melalui situs resmi prakerja.co.id,” kata Denni dalam siaran resminya pada Selasa (14/4).
Jumlah peserta yang mendaftar juga membuat kuota pendaftaran gelombang pertama ditingkatkan menjadi lebih dari 6 kali lipat hingga 1 juta orang.
Luky, seorang pendaftar Kartu Prakerja, mengaku berminat karena program-program dan insentif yang ditawarkan.
“Karena sekarang gue kan belum mempunyai kegiatan yang tetap. Jadi mungkin kalo memang nanti terealisasi ini kartu prakerjanya, ya lumayan, gue dapet skill baru, keterampilan baru dan nambah temen baru juga. Di samping itu, ya, nggak munafik ada nominalnya, disebut disitu sekitar 3,5 [juta], ya. Jadi, itu lumayanlah untuk saat-saat pandemi kayak gini,” kata Luky.
Namun, untuk menjadi bagian dari 5,6 juta penerima Kartu Prakerja tentu ada komplikasi. Belum sampai proses seleksi, Luky mengaku kesulitan dalam proses pendaftarannya.
“Gue sudah mendaftar tapi belum 100 persen selesai karena ada kendala di situ. Jadi, prosesnya itu, pertama, baru sampai email dan password, itu udah selesai. Selanjutnya, proses pengisian biodata sesuai KTP. Kendalanya adalah selalu gagal pada saat upload foto. Jadi, di situ dibutuhkan 2 foto KTP kemudian satu lagi foto selfie beserta KTP. Itulah kendalanya, jadi selalu gagal upload 2 foto tersebut,” ungkap Luky.
Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Airlangga Hartarto. Menurutnya, antusiasme para pekerja dan masyarakat yang sangat tinggi terhadap program Kartu Prakerja membuat pemerintah meningkatkan kapasitas server website resmi program tersebut
“Pernah dalam 1 menit, pendaftar Kartu Prakerja mencapai 80 ribu orang pada saat yang bersamaan, sehingga kapasitas server akhirnya ditingkatkan,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis pada Minggu (12/4).
Kalau dicermati baik-baik, kebijakan ini masih jauh untuk menyelesaikan masalah pengangguran jika mengacu pada data yang tersedia. 7,05 juta orang tercatat sebagai pengangguran pada bulan Agustus 2019. Artinya, terdapat 5 orang yang menganggur dalam setiap 100 orang angkatan kerja di Indonesia.
Mengacu pada jumlah pengangguran sebelum masa pandemi COVID-19 saja, jumlah sasaran Kartu Prakerja belum memadai, apalagi kalau ketambahan 1,2 juta orang yang mengalami PHK akibat pandemi. Apakah Kartu Prakerja akan benar-benar menjadi solusi?
“Untuk masa depan, pekerjaan, sih, sangat amat butuh. Tapi, melihat kenyataan jumlah pengangguran di Indonesia, sih, nggak yakin dapet Kartu Prakerja. Yang penting udah usaha," kata Luky pasrah.
*MM Ridho

Menurut peneliti di AS, WHO terlalu banyak menyadur informasi dari Cina
Bantu kami sebar kebaikan tiap pagi: bit.ly/545Asumsi
Surat 5.45
Thank you for your existence. and moreover, thank you for keeping me sane amidst these circumstances.
*Astrin
Selama pandemi ini, aku menjadi lebih bersyukur karena masih bisa stay at home dengan aman. Walaupun begitu, udah lebih dari 3 minggu bener-bener diem di rumah, sudah mulai bosan (dan keuangan mulai menipis karena kerjaan berkurang). Ditambah lagi dengan kegagapan pemerintah, makin lama kayaknya nih stay at home. Kangen banget bisa bebas jalan-jalan keluar rumah tanpa serasa kayak mau perang. Semoga kita semua bisa melalui wabah ini dalam keadaan sehat.
*Raka
Nama gue Didit. Gue baru lulus Oktober 2019 kemarin. Setelah lulus gue mencoba buat magang. Maret 2020, masa magang habis. Pandemi di Indonesia baru mulai. Jujur gue bingung, harus tetep cari kerja atau menunggu semua reda. Akhirnya gue memutuskan untuk tetap cari kerja. Tawaran pun hadir. Corona makin membombardir. Satu bulan pertama, gue harus ngantor. Was-was? Tentunya. Harapan gue cuma satu. Pemerintah (khususnya pusat) cepat ambil kebijakan strategis. Bukan bergantung pada nasib.
*Dirgantara Aji Hutomo
Bagi kami pendapatmu penting. Sampaikan ke bit.ly/surat545
Kalau kamu punya informasi penting tentang kesalahan penanganan wabah COVID-19 di tingkat pengambil kebijakan dan ingin menjadi whistleblower, kirimkan pesanmu ke redaksi@asumsi.co. Kami bisa menjaga kerahasiaan identitasmu.
Iklan Baris
AHA Oatmilk. BSD, Tangerang. Homemade susu nabati, diproses dari biji oat. Bebas laktosa, kaya serat dan bagus untuk kesehatan jantung. Fresh, tanpa pemanis buatan ataupun pengawet.
Nalla Koffie. Pasar Santa, Jakarta Selatan. Kopi Cold Brew untuk menemani kerja dan aktivitas di rumah, ada kemasan botol 1 liter juga buat yang mau stock di rumah atau ngopi rame-rame di rumah. Mau cari menu non kopi juga ada. Order via Gofood atau tokped, search "Nalla Koffie"
Lookin Gorgeous. Semarang. Thrift Shop jaket dan sweater kekinian hadir untuk gaya fashion kamu yang unik! Dengan membeli baju thrift kita udah berkontribusi terhadap kesehatan lingkungan loh! Jangan takut baju nya kotor karena sudah kami laundry.
Mau pasang iklan gratis? Klik di sini