Asumsi 5.45

Share this post
Kerja kerja kerja di tengah wabah
545byasumsi.substack.com

Kerja kerja kerja di tengah wabah

Asumsi
Mar 13, 2020
Share this post
Kerja kerja kerja di tengah wabah
545byasumsi.substack.com

Did you think I'd crumble? Did you think I'd lay down and die? Oh, no, not I. I will survive.

Keringanan pajak semasa wabah 

Apa bisa menandingi kenaikan harga?

Akhir bulan makan-makan, yuk.

Nggak dulu, deh. Lagi nabung buat beli PS 5 nih

Tenaaang, gue yang bayarin.

Wiiiihhh, emang cicilan HP udah lunas?

Ya belum… duit gue juga masih segitu-gitu aja. Bedanya, kali ini pajak penghasilan kita dibayarin pemerintah.

Lho, kok bisa? Jangan-jangan lo ngemplang pajak, ya?

Pajak penghasilan lo juga bakal dibayarin kali. Ini tuh kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani buat mendorong daya beli masyarakat di tengah wabah COVID-19.

Apa negara nggak tekor?

Nggak tahu, deh. Yang jelas, bakal ada uji coba selama 6 bulan. Selanjutnya tergantung gimana kondisi yang dihasilkan kebijakan ini.

Tapi apa harga makanan yang kita mau, misalnya, bakal seimbang dengan penambahan daya beli kita yang nggak seberapa? Wabah ini pasti mempengaruhi harga-harga bahan pangan…

Mungkin dampaknya nggak akan seburuk dugaan kita. Untuk menjamin stabilitas harga beras, misalnya, Dirut Bulog Budi Waseso mengaku sudah menyetok beras di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia. Jumlahnya 1,7 juta ton, dengan total kapasitas gudang 3,8 juta ton. Cadangan ini konon akan bertambah terus karena kita akan memasuki masa panen raya.

Yang penting harga PS 5 nggak naik. Nanti mainnya sambil makan nasi goreng bikinan sendiri nggak apa-apa, deh.

*MM Ridho

Ikuti kabar terbaru wabah COVID-19 dari seluruh dunia di sini

Bantu kami sebar kebaikan tiap pagi: bit.ly/545Asumsi

Kamus Coronavirus

Biar nggak pusing baca berita

Coronavirus: Keluarga besar virus penyebab penyakit pernapasan, termasuk flu biasa, Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Nama ini berasal dari wujudnya, gumpalan berpaku yang menyerupai mahkota.

COVID-19: Penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.

Endemi: Penyakit yang menyebar secara ajek pada suatu populasi.

Wabah (outbreak): Ledakan jumlah kasus penyakit di tempat dan waktu tertentu. Persebarannya lebih luas daripada endemi, misalnya hingga tingkat nasional.

Epidemi: Wabah dengan penyebaran lintas negara, melanda suatu kawasan.

Pandemi: Wabah yang tersebar di seluruh dunia secara bersamaan. 

Containment: Pada fase awal wabah, negara sering membatasi pergerakan warga dengan larangan bepergian dan karantina. Strategi ini diharapkan bisa menghambat penyebaran penyakit.

Mitigasi: Selain mencegah penularan, pihak berwenang juga perlu menangani orang-orang terjangkit dengan menyiapkan rumah sakit khusus, mengelola logistik agar tak terjadi kelangkaan, dan lain-lain.

Mortality/fatality rate: Persentase kematian terhadap jumlah kasus terkonfirmasi.

Isolasi: Pemisahan orang-orang terjangkit dan terduga terjangkit dari masyarakat luas, agar mereka lebih mudah dirawat serta tidak memperparah penyebaran wabah. Isolasi semestinya dilakukan di fasilitas kesehatan.

Karantina: Pembatasan pergerakan orang yang tampak sehat tetapi mungkin telah terpapar virus. Contohnya, para pelajar yang dievakuasi dari Wuhan dan ABK dari kapal pesiar  dikarantina di sebuah pulau selama 14 har. Proses ini berguna untuk memantau inkubasi virus. 

Periode inkubasi: Rentang waktu antara infeksi dan munculnya gejala-gejala COVID-19. Para ahli menentukan sekitar 14 hari proses inkubasi.

Zoonosis: Transmisi penyebaran Coronavirus dari hewan ke manusia. SARS berasal dari musang, dan MERS berasal dari unta, tetapi belum diketahui hewan apa yang menyebabkan wabah COVID-19 saat ini. Terduga utama sejauh ini adalah trenggiling.

COVID-19 seharusnya membuat kita mempertimbangkan cara kerja alternatif

Risiko tak bisa dimungkiri. Hantam terus atau cari jalan lain?

Di media sosial, berseliweran gambar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan latar tulisan “Waspada risiko COVID-19 via transportasi publik" dan “Risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL-2 atau Rute Bogor-Depok-Jakarta Kota.”

Ketika dimintai keterangan soal ini di Balai Kota pada Rabu (11/3), Anies menjelaskan, "Bukan bahwa saat ini ada kasus, bukan. Tapi bahwa saat ini kita punya potensi risiko-risiko, salah satunya adalah transportasi."

Melalui keterangan tersebut, kita mafhum bahwa risiko penjangkitan COVID-19 melingkupi ruang gerak para pekerja berstatus ekonomi menengah ke bawah selaku penumpang transportasi publik terbanyak.

Orang-orang yang lebih makmur mungkin punya kendaraan pribadi atau tinggal tak jauh dari kantor, sehingga punya opsi selain berdesakan di KRL. Bagi mereka, risiko datang ke kantor semasa wabah tak seberat kelompok sebelumnya.

Menurut keterangan resmi yang dikirimkan VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) Anne Purba, jumlah pengguna lintas Bogor/Depok menuju Jakarta Kota/Angke/Jatinegara per harinya mencapai 546.420 orang (69% pengguna KRL). Mereka menyebar di berbagai tempat kerja, yang mungkin saja berisi ratusan ribu pekerja lainnya yang datang dari berbagai penjuru kota. 

Dengan penyebaran lewat droplet, COVID-19 sangat mungkin melekat pada alat yang dipakai bersama-sama oleh banyak pekerja, misalnya mesin pemindai sidik jari.

Hal ini tentu menjadi masalah yang serius karena akan mempersulit penanganan wabah, khususnya dalam upaya pelacakan dan pembatasan persebaran virus. Data penumpang harian yang disajikan PT KCI juga relatif stabil, yakni sebanyak 966.483 pada Selasa (10/3) dan 953.965 pada Rabu (11/3).

Di belahan dunia yang lain, wabah COVID-19 bahkan memaksa Jepang--yang dikenal punya budaya kerja teramat keras--untuk bereksperimen soal kehadiran pekerja.

Pemerintah Jepang mendesak perusahaan-perusahaan untuk menganjurkan karyawan bekerja dari rumah, meski 90% pekerja di negeri itu tidak memiliki pengalaman bekerja secara remote.

Di Indonesia, banyak perusahaan masih mewajibkan pekerjanya untuk hadir di kantor. Bagaimana langkah pemerintah?

Dengan risiko kontaminasi sedemikian rupa, PT KCI, berdasarkan pernyataan resmi yang kami terima, hanya melaksanakan protokol standar seperti sosialisasi tentang hidup sehat, pelayanan pengobatan dan cek kesehatan dalam Rail Clinic, serta pengecekan suhu tubuh di stasiun-stasiun.

“Mulai Kamis, 12 Maret 2020, tim kesehatan bersama jajaran pegawai KCI juga akan melakukan roadshow sosialisasi lanjutan ke sejumlah stasiun untuk melanjutkan upaya edukasi, membagikan masker, dan menjelaskan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus yang dapat diikuti pengguna. Petugas juga akan melakukan random check suhu tubuh pengguna di stasiun-stasiun,” demikian keterangan tersebut.

Risiko penjangkitan COVID-19 di transportasi publik tentu bukan persoalan yang patut diabaikan. Ia menyangkut keselamatan banyak orang, yang tak kalah penting dibandingkan keselamatan sedikit orang yang tak terdampak.

Pertanyaannya, bagaimana perusahaan-perusahaan di Indonesia dan pemerintah mendefinisikan ulang kelekatan kita dengan teknologi? Apakah percakapan-percakapan penuh gairah soal era digital dalam beberapa tahun belakangan tak cukup untuk menunjang pencarian bentuk-bentuk kerja yang lebih aman?

*MM Ridho

Surat 5.45

Untuk 5.45, tetap update seputar apapun yang terjadi di NKRI. Pesan khusus untuk bang Pange, sehat selalu dan ditunggu clash idenya sama Coach Justin. Untuk seluruh staff Asumsi, sehat selalu dan jangan lupa makan haha. Thanks!

*Jimmy


Kemaren tuh iseng doang sebenernya subscribe 5.45 karena ngeliat di IG Story-nya Bang Pange, jadi ya gitu deh. Taunya kecanduan baca surelnya tiap pagi di angkot pas berangkat ke sekolah. Hehe. Abisnya, judulnya selalu mencuri perhatian saya tiap pagi kalau muncul di bar notifikasi. Jauh lebih menarik buat dibaca ketimbang notif chat dari doi.

*Wafiq Muzdalifah


Terima kasih ya selalu menemaniku setiap pagi di kantor. Atas nama orang-orang yang kehidupannya sudah "disentuh" oleh 5.45, aku cuma mau bilang, "Kalian luar biasaaa!" Pokoknya subscribe newsletter 5.45 adalah subscribe yg tidak pernah kusesali <3

p.s. for the one responsible to make the e-mail subject and the headline, I'm your #1 fan!!!

*Putri

Bagi kami, pendapatmu penting. Sampaikan ke bit.ly/surat545

IKLAN BARIS

Sahaja Goods. Jakarta. Customized souvenir nikahan bahan kulit dan kanvas. Gantungan kunci kulit, notebook kulit, sedotan pyrex, pembatas buku kulit, dan lain-lain.

Mandiri Translation. Yogyakarta. Menyediakan jasa penerjemahan Inggris - Indonesia dengan kualitas terjamin dan harga bersaing. Melayani kebutuhan legal, marketing, akademis, teknologi, dan lain-lain.

LOGOS. Bintaro. Kirim barang dari Bintaro ke seluruh Indonesia pakai LOGOS. Ekspedisi darat, laut dan udara.

Hybe Space. Bekasi. Kolektif titik temu kolaborasi multidisiplin. Ruang kami terbuka untuk mengapresiasi.

Mau pasang iklan gratis? Klik di sini

Share this post
Kerja kerja kerja di tengah wabah
545byasumsi.substack.com
TopNew

No posts

Ready for more?

© 2022 Asumsi
Privacy ∙ Terms ∙ Collection notice
Publish on Substack Get the app
Substack is the home for great writing