Kabar nggak biasa untuk Senin biasa 💫

Iya, iya, udah Senin lagi.
Tapi sebelum kamu mulai mengeluh pakai meme-meme basi di Twitter, kami mau bilang: hari ini ada yang beda, lho.
Kamu rajin baca artikel-artikel di Asumsi.co? Nggak pernah ketinggalan Bergunjing, Distrik, dan Pangeran, Mingguan?
Sering ngerasa Asumsi, tuh, kamu banget? Nah, Asumsi bikin newsletter harian ini buat kamu.
Mmm, oke, tapi kontennya apa aja? Berita melulu? Bosenin, nggak?
Subscribe dulu, dong, biar tahu.
Sampai ketemu di emailmu tiap jam 6 pagi!

6 Januari itu hari apa, sih?
Ada banyak peristiwa, tapi salah satu yang paling dikenang adalah kelahiran Joan of Arc alias Jeanne d'Arc.
Cewe Prancis ini ngaku disuruh malaikat untuk menyelamatkan negerinya, kemudian berperang dan jadi pahlawan, tapi akhirnya malah dibakar hidup-hidup karena dituduh penyihir. Konon dia dibakar sampai 3x supaya benar-benar jadi abu.
Wow, kayak film aja!
Nggak hanya itu. Tahun 1920, Gereja Katolik Roma mengangkat Joan jadi orang kudus. Dan memang Joan itu orang kudus yang kisahnya paling sering difilmkan. Bahkan mungkin yang paling laris dalam pop culture. Semua terinspirasi dari kisah Joan, mulai dari lukisan sampai video games.
Gimana, sih, cerita lengkapnya?
Joan lahir semasa Perang 100 Tahun (1337-1453) antara Inggris dan Prancis. Menurut BBC, perang itu punya akar yang panjang. Intinya, sih, berebut wilayah. Prancis bete Inggris punya daerah kekuasaan di dataran Normandy, yang kepisah selat dari wilayah lain Inggris dan memang lebih dekat ke Prancis. Nah, benturan-benturan kecil di perbatasan sejak 1066 akhirnya pecah jadi salah satu perang paling dahsyat di abad pertengahan.
Joan datang dari mana?
Jacques d'Arc, ayah Joan, punya perkebunan dan peternakan, juga mengabdi kepada raja sebagai penjaga keamanan dan pengumpul pajak di Desa Domremy. Kalau sekarang, bisa dibilang mereka keluarga kelas menengah dari "daerah" gitu.
Tapi, gara-gara perang, desa Domremy habis terbakar. Joan sekeluarga pun terpaksa hidup luntang-lantung.
Menurut Regine Pernoud dalam buku Joan of Arc: By Herself and Her Witnesses (1962), Joan ngaku mendengar bisikan malaikat sejak umurnya 13 tahun. Dua sampai tiga kali seminggu, dia disuruh rajin-rajin ke gereja.
“Santo Mikael juga berkata bahwa aku benar-benar harus menyelamatkan Raja Perancis,” katanya.
Oke...
Saat berumur 17 tahun, Joan menemui Raja Charles VII--tentu dengan menyamar sebagai laki-laki. Dia bercerita soal "suara-suara" yang didengarnya. Tentu Joan nggak langsung dipercaya. Namun, Charles VII butuh keajaiban untuk memperkuat pamornya.
Setelah dipastikan bukan orang sesat, Joan pun dikirim ke Orleans bersama ratusan prajurit. Dalam waktu singkat, mereka berhasil merebut kawasan itu. Raja Prancis menang banyak! Beberapa pertempuran setelahnya yang melibatkan Joan juga dimenangkan Prancis, sehingga para prajurit memperoleh semangat baru.
Tentu mereka berpikir utusan Tuhan sedang berperang bersama mereka.
Prancis akhirnya menang perang karena jenderal perempuan muda?
Kami harap, sih, ceritanya semanis itu.
23 Mei 1430, hanya setahun setelah kemenangan pertamanya, Joan ditangkap faksi Burgundy, sekelompok bangsawan Prancis yang memihak Inggris, di Compiegne.
Joan diadili oleh uskup Pierre Cauchon yang juga membela Inggris. Pada 30 Mei 1431, saat berumur 19 tahun, dia dibakar hidup-hidup dan abunya dibuang ke sungai Seine.
Namun, pengadilan itu diusut kembali pada 1456 atas perintah Paus Callixtus III. Hasilnya: Joan of Arc tidak bersalah. Dia dibeatifikasi pada 1909 dan dikanonisasi sebagai orang kudus pada 1920.
Ada lagi yang perlu kita ketahui soal Joan of Arc, khususnya sebagai orang Indonesia?
JKT48 punya lagu berjudul Kagami no Naka no Jeanne d'Arc dalam setlist Pajama Drive.
Aaa… yossha-ikuzo!
LIFEHACK OM DOIKI
Pakailah avatar artis Korea di media sosial
karena di dunia maya, orang biasanya lebih mikirin “wah, siapa, nih?” atau “cakep nggak, sih, orangnya?” ketimbang minat dan bakat. Jadi, manfaatkan saja ketampanan Sung Hoon, Jang Ki Young, Kim Jae Wook, Kim Ji Sok, atau Kim Young Kwang. Gratis, kok.
Eh, kalau diajak ketemuan gimana? Ketahuan, dong, aslinya beda?
Ajak aja teman-temanmu yang sama jeleknya.
Berada dalam gerombolan orang jelek akan menyamarkan kejelekanmu. Lagipula, jelek bersama-sama pasti terasa lebih nyaman ketimbang jelek sendirian.

6 Januari juga merupakan
Hari penayangan pertama serial komedi laris Spontan, yang bertahan cukup lama di televisi Indonesia (1996-2002). Pengaruhnya, menurut kami, terasa sampai sekarang.
Masih banyak, kan, orang yang mengucapkan "Uhuyyy!" kalau mendengar kata "spontan"?
Selain itu, pengaruh segmen dubbing hewan dalam acara ini bahkan bisa dibilang turut memengaruhi kelahiran tayangan serupa oleh seniman video Fluxcup.

2020 datang bersama bencana
Jakarta kebanjiran. Kata banyak orang, ini yang terparah dalam beberapa puluh tahun terakhir. Mungkin banyak di antara kalian yang baru kali ini mengalami banjir. Kira-kira, apa sih yang perlu dilakukan begitu air surut?